Sebab, suami Sunny mengalami keterbelakangan mental dan tidak tahu bagaimana cara berhubungan intim.
"Dia akan berkata, 'Saya ingin cucu, Anda harus melakukan ini', lalu berdiri di luar pintu setiap kali kami berhubungan seks mengatakan kepadanya apa yang harus dilakukan, rasanya seperti dia di bawah perintah untuk melakukannya," ujar Sunny menirukan perkataan ibu mertuanya.
"Dia bahkan tidak ingin aku melihatnya telanjang. Dia tampak sangat ketakutan," tambahnya.
Setelah berhubungan badan, Sunny semakin sakit hati, lantaran suaminya masih bersifat seperti anak kecil.
"Aku sudah melakukannya sekarang, bisakah aku mendapatkan cokelatnya?" ujar Sunny menirukan perkataan suaminya setelah bermalam pertama.
Lebih lanjut, Sunny bercerita bahwa ibu mertuanya kerap menunjukkan film panas kepada suaminya agar segera memberinya cucu.
Pada akhirnya Sunny dan Ajay bercerai setelah 4 bulan menikah.
"Banyak orang keterbatasan mental dan dieksploitasi oleh orang tuanya sama seperti mantan suamiku," kata Sunny.
"Semua atas nama kehormatan. Itu mengganggu. Ini sangat salah," ujar Sunny.
Meski begitu Sunny tak mempunyai dendam kepada mantan suaminya yang ia anggap digunakan sebagai pion oleh keluarganya sendiri.
Sunny yang kini tinggal di Surrey, Inggris menyuarakan agar perjodohan di negara asalnya tak boleh dipaksakan terkhusus untuk kaum wanita.