Find Us On Social Media :

Miss V Berdarah Setelah Hubungan Intim? Bisa Jadi Karena Kamu Mengidap Hal Mengerikan Ini

By Grid.,Helna Estalansa, Kamis, 22 Juni 2023 | 20:15 WIB

8 Penyebab Miss V Berdarah Setelah Berhubungan Seks

GridPop.ID - Apakah miss V kamu pernah berdarah setelah melakukan hubungan intim?

Kalau iya, kamu harus tahu penyebab miss V berdarah setelah melakukan hubungan intim berikut ini.

Bisa jadi kamu mengalami 8 hal ini sehingga miss V kamu berdarah setelah hubungan intim.

Sebagaimana yang kita tahu, miss V berdarah setelah hubungan seks tentu dapat membuat kamu merasa sedikit khawatir.

Ketika dicek kemudian pun, kamu ternyata tidak mengalami menstruasi.

Hal tersebut juga menimbulkan pertanyaan, apa penyebab Miss V berdarah setelah berhubungan seks dan apakah itu sesuatu yang normal?

Melansir dari Medical News Today, gesekan dan abrasi hubungan seksual dapat dengan mudah menyebabkan robekan kecil dan luka pada jaringan genital yang sensitif.

Selain itu, pada wanita yang baru pertama kali melakukan seks, lipatan kecil kulit vagina yang disebut selaput dara sering meregang dan pecah.

Berikut beberapa penyebab vagina berdarah setelah berhubungan seks yang mungkin saja terjadi.

Penyebab Miss V berdarah setelah berhubungan seks

1. Vagina kering

Baca Juga: Berbeda dengan Anal Seks, Dokter Jelaskan Posisi Bercinta Doggy Style Buat Wanita Sulit Orgasme

Vagina kering merupakan salah satu penyebab paling umum dari pendarahan.

Sebab, ketika kulit kering maka akan menjadi sangat rentan terhadap kerusakan.

2. Serviks atau endometrium polip dan fibroid

Polip dan fibroid adalah kondisi di mana adanya pertumbuhan kecil non-kanker.

Kedua pertumbuhan tersebut biasanya tumbuh di lapisan serviks atau rahim dan dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.

3. Ektropion serviks

Sel-sel kelenjar dari bagian dalam saluran serviks ternyata dapat tumbuh secara tidak normal di bagian luar serviks.

Kendati demikian, kondisi ini biasanya hilang tanpa pengobatan namun bisa menyebabkan bercak dan pendarahan vagina.

4. Endometriosis

Endometriosis menyebabkan jaringan yang melapisi rahim yang disebut endometrium tumbuh di luar rahim.

Apabila seseorang mengalami hal ini, maka dapat menyebabkan peradangan, biasanya di daerah panggul dan perut bagian bawah.

Baca Juga: Posisi Hubungan Intim Favorit Berdasarkan Golongan Darah, Pasutri Wajib Tahu Agar Sama-sama Puas

5. Displasia serviks

Sementara itu, displasia serviks dapat terjadi ketika sel-sel prakanker abnormal tumbuh di lapisan saluran serviks, yang merupakan lubang pemisah antara vagina dan rahim.

Pertumbuhan ini kemudian dapat mengiritasi dan akhirnya merusak jaringan di sekitarnya, terutama selama pengidapnya melakukan hubungan seksual.

6. Kelainan anatomi

Kelainan anatomi juga dapat menyebabkan vagina berdarah.

Beberapa orang terlahir dengan memiliki organ reproduksi yang berbeda bentuk, yang dapat meningkatkan kemungkinan gesekan dan robekan yang menyakitkan.

7. Gangguan pendarahan

Penyakit yang menyebabkan pendarahan atau pembekuan abnormal dapat meningkatkan risiko pendarahan setelah hubungan seksual.

Selain itu, apabila kamu mengonsumsi obat pengencer darah, itu juga mungkin memiliki efek yang satu ini.

8. Kanker

Perdarahan setelah berhubungan seksual acap kali dianggap sebagai gejala umum dari kanker serviks dan kanker rahim.

Baca Juga: 75 Persen Wanita Lebih Suka Matikan Lampu Saat Hubungan Intim, Ternyata Ini Alasannya

Kedua kanker tersebut dapat mengubah jaringan vagina dan kadar hormon sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Demikian delapan penyebab Miss V berdarah setelah berhubungan seksual.

Apakah kamu pernah mengalaminya?

Menjaga kesehatan vagina

Menjaga kesehatan vagina sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan kamu secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk merawat vagina kamu:

Gunakan air hangat dan sabun pH seimbang atau pembersih khusus yang dirancang untuk daerah genital.

Hindari penggunaan sabun yang keras atau pewangi yang kuat, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina.

Douching adalah praktik membersihkan vagina dengan menggunakan air atau larutan pembersih tertentu.

Baca Juga: Padahal Cuma 5 Menit, Cara Ini Akan Membuat Pasutri Saling Capai Kepuasan saat Hubungan Intim

Praktik ini sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri baik di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun atau serat alami lainnya.

Hindari pakaian dalam ketat atau yang terbuat dari bahan sintetis, karena dapat menyebabkan iritasi dan menjaga kelembapan di area vagina.

Ganti pembalut atau tampon secara teratur saat menstruasi, setidaknya setiap 4-6 jam.

Pilihlah produk yang sesuai dengan aliran menstruasi kamu dan pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah mengganti pembalut atau tampon.

Gunakan pengaman seperti kondom untuk mencegah penyebaran penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi lainnya.

Setelah berhubungan seks, buang air kecil dan membersihkan area vagina dengan lembut.

Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "8 Penyebab Miss V Berdarah Setelah Berhubungan Seks, Pernah Alami?"

Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).

Baca Juga: Termasuk Standing 69, Berikut 3 Posisi Hubungan Intim yang Harus Dihindari Lantaran Berisiko Cedera

(*)