Setelah itu, Silvia dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun oleh pengadilan di Kota Salzburg Austria.
Diakuinya, ia memberikan Heinz kira-kira empat pil tidur triazolam pada Juni lalu, tapi bukan bermaksud membunuhnya.
Di sisi lain, terkuak bahwa wanita asal Berlin ini memiliki catatan kriminal yang panjang di Jerman.
Menurut surat dakwaan, ia gagal memperhitungkan kuantitas viagra dan jumlah alkohol yang dikonsumsi oleh suaminya.
Keesokan harinya, ia menemukan sang suami sudah tidak bernyawa di tempat tidur.
Ketika Silvia dicari oleh polisi Jerman sehubungan dengan berbagai kasus penipuan, ia memutuskan untuk tidak memberitahu polisi karena takut ditangkap dan diekstradisi ke Jerman.
Ia malah menyeret jasad suaminya ke garasi dan menyembunyikannya di tempat sampah.
Namun, mayat itu ditemukan beberapa bulan setelahnya dan Silvia ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Menurut seorang ahli farmakologi, jumlah tablet yang diberikan kepada pasangannya cukup untuk menjadi racun.
Akan tetapi, penyebab pasti kematian korban tidak dapat ditentukan karena ketika mayat itu ditemukan itu berada dalam 'keadaan dekomposisi'.