Namun hubungan mereka kandas di tengah jalan.
"Pacaran sejak SMP, kita komunikasi terus, tapi sempat lost contact. Tapi, saya dapat kontaknya lagi dari saudara," kata Adi.
Adi kemudian bekerja di Surabaya selama 5 tahun dan mengetahui bahwa korban tunangan dengan pria lain.
"Dia tunangan tidak kasih kabar dulu, setidaknya ada kabar lah. Kemudian kontak saya diblokir, tapi tiga hari kemudian dibuka dan ke rumah saya," ujar Adi.
Melansir Tribun Jateng, insiden pembunuhan terjadi pada, Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB di kediaman tersangka di Desa Menganti.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menceritakan kronologi pembunuhan.
Awalnya AS meminta korban agar datang ke rumahnya.
Keduanya mengobrol tentang permasalahan antara korban dan tunangannnya.
"Pertemuan itu kemudian berujung pada cekcok hebat diantara keduanya karena tersangka merasa kecewa dan cemburu," jelas Fannky kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/6).
Emosi yang tak bisa dibendung membuat AS gelap mata dan menganiaya korban.
Pemuda itu memukul pelipis mata kiri korban sebanyak tiga kali dengan tangan kirinya.