GridPop.ID - Remaja bernama Acil sempat melejit berkat kejayaan Citayam Fashion Week viral di media sosial.
Berkat Citayam Fashion Week viral, Acil bisa mendapatkan uang Rp 30 juta dalam sebulan usai kebanjiran endorsement.
Sayangnya, seiring Citayam Fashion Week kini sudah yang meredup, pendapatan Acil juga menurun.
Kira-kira satu tahun lalu fenomena "Citayam Fashion Week" sempat meramaikan kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Para muda-mudi saling unjuk kreativitas dan berekspresi memeragakan pakaian uniknya.
Banyak kreator konten baru yang lahir berkat Citayam Fashion Week. Sebut saja Bonge, Jeje, Mami, hingga Roy, yang mendulang popularitas di media sosial saat fenomena itu ada.
Selain mereka, sejumlah muda-mudi lainnya ternyata juga ikut kecipratan berkah "Citayam Fashion Week".
Acil (17), misalnya. Pemuda asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengaku selalu ikut meramaikan Dukuh Atas bersama Bonge dkk.
Bahkan, penghasilan Acil saat itu pernah menembus Rp 30 juta, dari berbagai endorse yang diterimanya.
Baca Juga: Ngapain Repot-repot ke Tukang Jahit? Mending Ikuti 3 Cara Mengatasi Resleting Macet Ini
Acil mengaku mendapat tawaran iklan produk baju dengan tarif yang menggiurkan saat itu. Ia bercerita, sekali iklan tarifnya bisa mencapai Rp 450.000 hingga Rp 550.000.
"Awal-awal (Citayam Fashion Week) endorse juga rame. Paling gede Rp 450.000-Rp 550.000 sekali endorse. Endorse-nya ya iklan kayak baju, iklan sweater Shopee," ujar pria bernama lahir Ahmad Dahlan saat bertemu Kompas.com di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Minggu (25/6/2023).
Dari hasil endorse yang didapat, alhasil Acil bisa membeli sepeda motor baru, mengganti ponselnya, hingga membantu orangtua.
"Waktu ramai sih udah beli motor, beli HP. Waktu lagi ramai (pendapatan) bisa sampai Rp 600.000-Rp 700.000 sehari," ungkap dia.
Orangtuanya juga mendukung aktivitas Acil saat itu. Apalagi saat mereka melihat Acil tampil di iklan televisi.
"Dukung, semenjak liat video-video saya di TikTok, Instagram, sampai masuk tv juga itu Trans 7, sama Gobal TV, masuk di iklan baju-baju Shopee," tutur dia.
Acil berkata, dahulu ia juga sering diajak kolaborasi untuk membuat konten TikTok.
Baca Juga: Tanpa Pergi ke Klinik, Begini Cara Mengatasi Jerawat Mendem Gunakan Bahan Alami
Sehingga jumlah pengikutnya di media sosial pun melonjak drastis.
"Kan sekali ngonten tuh, besoknya banyak yang ngajakin lagi, 'Ayo Cil, ini pada komen ngonten lagi'. Sesudah Citayam bubar, followers sama viewers berkurang drastis," kata Acil.
Acil pun bercerita bagaimana keadaannya saat ini, usai "Citayam Fashion Week" bubar dengan sendirinya. Pendapatan Acil turun drastis walau sesekali masih mendapat endorse.
"(Waktu ramai) sebulan pernah tembus Rp 30 jutaan. Sekarang mentok paling cuma Rp 5 jutaan, " ujar Acil.
Ditambah lagi saat ponselnya raib digondol maling saat tengah membuat konten di sekitaran Dukuh Atas. Membuat akses TikTok dan Instagram-nya (IG) juga ikut hilang.
"TikTok sama IG saya yang lama sudah enggak tahu sejak HP hilang. Itu hilangnya di sini pas lagi ngonten juga, biasa lah ada yang ambil. Jadinya frekuensi konten pun berkurang," ujar Acil.
Selain itu, kata dia, Dukuh Atas sudah sejak lama tidak jadi lokasi perkumpulan muda-mudi lagi.
Sebab, menurut Acil, muda-mudi itu sudah berpindah ke Kota Tua, Jakarta Utara. Lantaran ada lebih banyak acara di sana.
"Sepinya udah lama, dari awal tahun pun udah sepi, sejak sekarang di Kota Tua ada event semua pada pindah. Pernah ke sana, ngonten," tutur remaja asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "NASIB Acil Alumni Citayam Fashion Week, Dulu Penghasilan Tembus Rp30 Juta, Kini Turun Drastis"
GridPop.ID (*)