"Begitu dibuka, ternyata suami istri itu ada di dalamnya,
Kondisinya sangat memprihatinkan," katanya.
Lalu sekira pukul 22.05 WIB, jasad pasutri tersebut dievakuasi menuju RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan autopsi.
Melansir Kompas.com, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan bahwa dugaan sementara korban meninggal akibat dibunuh.
Hal tersebut dikuatkan dengan adanya tanda-tabda kekerasan di beberapa bagian tubuh korban.
Kedua leher korban kondisinya terjerat kabel microphonek karaoke, serta adanya bercak darah di kepala serta tubuh kedua korban.
"Kedua leher korban dalam kondisi dijerat, tangan korban laki-laki diikat. Juga banyak bercak darah dan tanda kekerasan pada tubuh dan kepala korban," terang Eko.
Dari kondisi tubuh jenazah, diduga korban meninggal dunia pada Kamis (29/6/2023) dini hari.
"Untuk secara pasti, kami sampikan nanti. Saat ini anggota masih bekerja keras, dan semoga segera terungkap," terang Eko Hartanto.
GridPop.ID (*)