Demi membantu persalinan, pramugari turut memasang tirai untuk menutupi ibu hamil yang hendak melahirkan.
Yulia lantas meminta pramugari menaikkan suhu kabin pesawat.
"Saya suruh ngeden (mengejan), kemudian saya putus tali pusarnya. Harus kita putus dan kita ikat sekeras-kerasnya, kemudian dipotong."
Setelah pesawat mendarat, sang ibu dan bayi langsung dibawa menuju ambulans untuk mendapat pertolongan.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, meskipun ibu hamil diperbolehkan naik pesawat, namun ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum terbang.
"Secara keilmuan sendiri, naik pesawat selama kehamilan itu sangat aman," kata Dokter Spesialis Kandungan dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Jakarta Barat, Ni Komang Yeni kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Ia pun mengimbau ibu hamil mengikuti beberapa tips berikut sebelum naik pesawat terbang:
1. Siapkan surat rekomendasi dokter
Komang mengatakan, maskapai penerbangan biasanya memperbolehkan ibu hamil naik pesawat selama memiliki surat rekomendasi dari dokter.
Surat itu berisi tentang pemberitahuan layak atau tidaknya kondisi penumpang tersebut untuk mengikuti perjalanan menggunakan pesawat.
"Biasanya sebelum naik pesawat pasti ada rekomendasi dari dokter biasanya 2x24 jam sebelum terbang apakah bisa terbang atau enggak," ujarnya.