- Memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi sehingga berdampak buruk pada kesehatan jantung
- Memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap diabetes tipe 2
- Membuat sistem imun tubuh melemah sehingga lebih rentan untuk mengalami infeksi dan mudah sakit
- Lebih sensitif terhadap rasa sakit secara fisik sehingga lebih mudah merasa atau mengalami rasa sakit yang lebih hebat
- Memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami Alzheimer
- Membuat tubuh lebih sulit untuk mengelola emosi sehingga lebih rentan untuk mengalami gejala gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi
- Meningkatkan risiko penuaan dini dan munculnya lingkaran hitam di bawah mata
Dalam jangka pendek, terdapat masalah kesehatan lain yang akan dialami sebagai efek kurang tidur, seperti:
- Mengalami penurunan kewaspadaan, meskipun hanya mengalami kekurangan tidur selama 1,5 jam
- Merasa lebih mengantuk dan lelah di siang hari
- Menurunkan kemampuan daya ingat serta kemampuan untuk berpikir dan memproses informasi
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kulit Belang, Salah Satunya Rajin Gunakan Tabir Surya
- Membuat perasaan mudah berubah-ubah sehingga lebih rentan mengalami konflik dengan orang lain
- Membuat tubuh tidak bertenaga sehingga cenderung kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau berolahraga
Selain itu, kurang tidur ternyata juga akan memperburuk masalah kesehatan yang sedang diderita, seperti obesitas, diabetes tipe 2, gangguan apnea tidur, stroke, depresi, kecemasan, hingga tekanan darah tinggi.
Cara mengatasi kurang tidur
Cukup tidur setiap malam atau setidaknya selama 7 jam sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Perubahan kebiasaan sangat diperlukan agar kamu bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa cara mengatasi kurang tidur yang bisa dilakukan, seperti:
- Memprioritaskan waktu tidur dan mengatur jadwal tidur yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan
- Mengurangi rasa stres yang bisa menurunkan kualitas tidur, seperti dengan mendengarkan musik yang menenangkan, menulis jurnal, dan melakukan gerakan peregangan sebelum tidur
- Mendapatkan paparan sinar matahari setidaknya selama 30 menit sehari dan mematikan lampu sebelum tidur untuk mengatur ritme sirkadian tubuh, atau jam biologis yang mengatur waktu bangun dan tidur
- Mengurangi konsumsi kafein, terlebih di malam hari sebelum waktu tidur
- Menghindari tidur siang terlalu lama atau tidak lebih dari 30 menit
- Berolahraga secara teratur atau setidaknya selama 30 menit sehari agar bisa tidur nyenyak di malam hari
Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, kurang tidur ternyata bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Dengan memahami akibat kurang tidur untuk kesehatan di atas, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Namun, kamu diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami kesulitan tidur selama beberapa hari meskipun sudah melakukan perubahan kebiasaan atau disertai dengan gejala lain, seperti sulit bernapas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Akibat Kurang Tidur untuk Kesehatan dan Cara Mengatasinya"
Baca Juga: Cara Mengatasi Air Rumah yang Berwarna Kuning, 5 Hal Ini Bisa Dicoba
(*)