- Mengalami cedera atau inflamasi sehingga menekan saraf
- Mengalami stenosis spinal di mana ruas tulang belakang menyempit sehingga menyebabkan tekanan pada saraf
- Mengalami spondylolisthesis di mana tulang belakang bergeser dari posisi yang seharusnya
- Mengalami infeksi pada diskus tulang belakang, sendi, atau tulang
- Mengalami osteoporosis sehingga menyebabkan keretakan yang terasa sakit
Selain beberapa masalah kesehatan tersebut, ada juga beberapa faktor risiko penyebab saraf kejepit di pinggang, yakni:
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas sehingga jalur untuk saraf mengalami pembengkakan dan menimbulkan tekanan pada saraf
- Mengalami pertambahan usia sehingga tulang belakang dan diskus menjadi aus
- Jarang berolahraga atau memiliki pola hidup sedentari
- Memiliki postur tubuh yang tidak baik sehingga memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang dan meningkatkan risiko saraf kejepit
Anda yang mengalami saraf terjepit di area pinggang akan merasakan sakit yang bertambah parah, khususnya ketika melakukan gerakan tertentu dan saat bersin.
Beberapa penderita juga akan mengalami gejala yang sangat serius sehingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Hanya Pakai Celana Dalam, Pria di Cirebon Digerebek saat Ingin Cabuli Bocah 7 Tahun di Rumah Kosong