GridPop.ID - Saraf kejepit merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja.
Ada beberapa penyebab saraf kejepit yang perlu diketahui agar bisa segera disembuhkan.
Selain itu, ada cara mengatasi saraf kejepit di pinggang yang dapat dilakukan hanya di rumah saja.
Saraf kejepit terjadi ketika terdapat tekanan yang berlebihan dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon.
Selain karena cedera, beberapa masalah kesehatan, seperti stenosis spinal, infeksi, dan osteoporosis, juga bisa jadi penyebab saraf terjepit di pinggang.
Saraf yang terjepit bisa sembuh dengan sendirinya, namun melakukan pengobatan dan perawatan secara medis juga diperlukan ketika gejala yang dialami tidak kunjung membaik atau bertambah parah.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab saraf kejepit di pinggang dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab saraf kejepit di pinggang
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa penyebab saraf kejepit di pinggang, seperti:
Baca Juga: Sudah Disetting, Sosok Ini Bantu Syahnaz dan Jeje Bikin Skrip untuk Klarifikasi
- Mengalami cedera atau inflamasi sehingga menekan saraf
- Mengalami stenosis spinal di mana ruas tulang belakang menyempit sehingga menyebabkan tekanan pada saraf
- Mengalami spondylolisthesis di mana tulang belakang bergeser dari posisi yang seharusnya
- Mengalami infeksi pada diskus tulang belakang, sendi, atau tulang
- Mengalami osteoporosis sehingga menyebabkan keretakan yang terasa sakit
Selain beberapa masalah kesehatan tersebut, ada juga beberapa faktor risiko penyebab saraf kejepit di pinggang, yakni:
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas sehingga jalur untuk saraf mengalami pembengkakan dan menimbulkan tekanan pada saraf
- Mengalami pertambahan usia sehingga tulang belakang dan diskus menjadi aus
- Jarang berolahraga atau memiliki pola hidup sedentari
- Memiliki postur tubuh yang tidak baik sehingga memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang dan meningkatkan risiko saraf kejepit
Anda yang mengalami saraf terjepit di area pinggang akan merasakan sakit yang bertambah parah, khususnya ketika melakukan gerakan tertentu dan saat bersin.
Beberapa penderita juga akan mengalami gejala yang sangat serius sehingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Hanya Pakai Celana Dalam, Pria di Cirebon Digerebek saat Ingin Cabuli Bocah 7 Tahun di Rumah Kosong
Cara mengatasi saraf kejepit di pinggang
Meskipun umumnya bukan merupakan kondisi medis yang serius dan bisa sembuh sendiri, rasa sakit yang muncul bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Anda yang memiliki gejala saraf kejepit yang ringan bisa melakukan perawatan sendiri di rumah agar rasa sakit yang muncul bisa dikurangi.
Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengatasi saraf kejepit di pinggang yang bisa dilakukan, seperti:
- Mengompres area yang sakit dengan menggunakan es atau kompres dingin selama 20 menit yang diulangi setiap beberapa kali sehari, khususnya selama beberapa hari setelah muncul gejala saraf terjepit
- Mengganti kompres yang digunakan dengan kompres hangat setelah beberapa hari menggunakan kompres dingin dan diaplikasikan selama 20 menit
- Mengonsumsi obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan inflamasi yang muncul
- Melakukan gerakan peregangan untuk mengurangi tekanan pada saraf
Jika beberapa cara di atas tidak bisa meringankan gejala yang muncul, Anda perlu mencari bantuan medis.
Ada beberapa tindakan medis yang akan diberikan, seperti:
Baca Juga: Modus Minta Pijit, Pimpinan Ponpes di Sulbar Lecehkan Santri: Hasratnya hanya ke Laki-laki
- Mengonsumsi obat tertentu, seperti painkiller, relaksan otot, atau yang lainnya agar gejala yang muncul bisa dikurangi
- Melakukan terapi fisik untuk mengurangi tekanan pada saraf, termasuk berenang dan berjalan
- Mendapatkan obat injeksi, seperti kortikosteroid, untuk mengurangi gejala yang muncul untuk sementara
- Melakukan terapi alternatif, seperti chiropractic dan akupunktur
Anda yang mengalami gejala yang sangat parah atau memiliki kondisi yang tidak membaik setelah enam hingga delapan bulan setelah menjalani pengobatan medis akan disarankan untuk menjalani prosedur operasi.
Namun, mengetahui penyebab saraf kejepit di pinggang yang pasti sangat diperlukan sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Meskipun rasa sakit yang muncul membuat Anda ingin terus berbaring, Anda diimbau untuk tetap aktif dan melakukan gerakan peregangan untuk meringankan gejalanya.
Hindari konsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis dan segera cari bantuan medis ketika rasa sakit bertambah parah atau tidak kunjung membaik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Penyebab Saraf Kejepit di Pinggang dan Cara Mengatasinya"
GridPop.ID (*)