Penurunan pelumasan alami ini dapat membuat seks penetrasi terasa tidak nyaman, bahkan sangat menyakitkan bagi sebagian wanita.
Maka dari itu, menggunakan produk pelumas yang dijual di pasaran bisa membuat seks terasa lebih menyenangkan.
2. Cobalah stimulasi langsung
Selama transisi menopause, aliran darah ke vagina dan klitoris berkurang sehingga sensitivitas pun menurun.
Jika biasanya kamu membutuhkan rangsangan klitoris untuk orgasme, penurunan sensitivitas ini bisa membuat orgasme lebih sulit dicapai.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mencoba beberapa kiat berikut ini:
- Mulailah hubungan seks dengan menyentuh, menggosok, atau membelai klitoris untuk menciptakan sensasi.
- Cobalah untuk melakukan seks oral bersama pasangan karena dapat meningkatkan gairah.
- Gunakan vibrator secara teratur baik selama masturbasi atau bersama pasangan. Hal ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas dan kebasahan sehingga lebih mudah untuk mencapai orgasme.
3. Luangkan waktu untuk mencium dan menyentuh
Perubahan hormon setelah menopause juga bisa membuat wanita butuh waktu lebih lama untuk terangsang atau merasa mood untuk berhubungan seks, apalagi orgasme.
Baca Juga: Bukan Langsung Tidur! Bersihkan Mr. P Setelah Hubungan Intim, Seksolog Beberkan Tipsnya
Untuk itu, kamu dapat meningkatkan gairah dengan sentuhan erotis yang diiringi ciuman.
Kamu juga bisa bergantian memberi pijatan sensual satu sama lain dan mencoba dirty talk.
4. Buat ruangan tetap sejuk