GridPop.ID - Sebagian pasangan suami istri mengaku sering memakai pelumas saat hubungan intim.
Salah satu pelumas yang dipakai saat hubungan intim adalah air liur.
Namun, apakah boleh memakai air liur sebagai pelumas saat hubungan intim?
Berikut penjelasan sang ahli.
Walaupun air liur dan pelumas sama-sama cair namun memiliki tekstur yang berbeda.
Jika air liur dipaksakan sebagai pelumas maka akan cepat kering dan iritasi.
Bagi sebagian orang, air liur dianggap lebih praktis untuk penetrasi dibandingkan dengan pelumas yang tersedia secara komersial.
Psikolog klinis Inez Kristanti menjelaskan bahwa air liur atau ludah mengandung bakteri yang berbeda dari bakteri baik di vulva atau vagina.
pH ludah juga berbeda dengan pH di vulva/vagina.
"Beberapa orang pake ludah untuk jadi pelumas/lubricant. Ini alasannya itu gak disarankan.
Jadi meludah di vulva/vagina bisa mengganggu keseimbangan pH dan berisiko menimbulkan infeksi bakteri," ungkap Inez dilansir dari Instagram @inezkristanti.
Baca Juga: Merasa Mual Setelah Hubungan Intim? 3 Hal Ini Jadi Biangnya, Salah Satunya Bercinta Kelewat Semangat