Find Us On Social Media :

Termasuk Bentuk Mr P yang Bengkok, Ini 9 Hal Penyebab Rasa Sakit saat Hubungan Intim

By Andriana Oky, Selasa, 29 Agustus 2023 | 19:30 WIB

Ilustrasi Hubungan Intim

GridPop.ID - Hubungan intim yang sakit tentu membuat pasangan merasa tidak nyaman.

Rasa sakit ini bisa dirasakan oleh pria maupun wanita.

Rasa sakit yang timbul saat berhubungan intim bisa disebabkan oleh beberapa kondisi dan juga penyakit.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab rasa sakit saat berhubungan intim dan cara mengatasinya berikut yang dilansir dari Kompas.com.

Memiliki gangguan pada kulup penis

Penis yang tidak disunat dapat membuat kulup merekat erat pada kepala penis dan sulit ditarik, atau disebut dengan fimosis.

Kondisi ini dapat menyebabkan luka, pendarahan, inflamasi, atau rasa nyeri pada penis ketika ereksi. Meskipun umumnya dapat diatasi dengan mengoleskan krim tertentu, kondisi ini tetap perlu diatasi secara medis.

Memiliki penis yang bengkok

Bentuk dan ukuran penis dapat berbeda-beda. Namun, beberapa pria memiliki penis yang bengkok sehingga menyebabkan rasa sakit ketika ereksi dan membuat hubungan seksual terasa sulit untuk dilakukan.

Ada beberapa penyebab penis bengkok, seperti hipospadia dan penyakit Peyronie, yang dapat diatasi secara medis.

Mengalami infeksi menular seksual

Baca Juga: Mengenal Posisi Lotus, Gaya Hubungan Intim yang Dapat Dilakukan Ketika Pasangan Dalam Kondisi Sehat Menurut Dokter

Infeksi menular seksual, seperti herpes dan gonore, dapat menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan intim. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya luka dan benjolan pada organ intim, serta menyebabkan rasa sakit ketika tidak segera ditangani.

Melakukan posisi seks yang salah

Posisi seks tertentu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada Anda atau pasangan. Posisi seks yang dilakukan perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan, berat badan, dan tingkat fleksibilitas, untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.

Memiliki benjolan dan luka pada penis

Benjolan dan luka pada penis dapat menyebabkan rasa sakit ketika penetrasi. Benjolan yang muncul bisa jadi merupakan kista, kanker, atau abses sehingga menyebabkan rasa sakit, termasuk ketika ejakulasi.

Mengalami vaginismus

Vaginismus adalah kondisi di mana vagina terlalu rapat sehingga menyebabkan rasa sakit saat penetrasi.

Otot vagina yang terlalu rapat umumnya tidak dapat dikendalikan sehingga perlu dilatih agar tidak menyebabkan rasa sakit ketika melakukan penetrasi.

Mengalami infeksi vagina

Infeksi vagina atau vaginitis disebabkan oleh ketikdakseimbangan ragi dan bakteri alami pada vagina.

Selain menyebabkan rasa sakit ketika penetrasi, kondisi ini juga dapat membuat vagina bau dan mengeluarkan keputihan yang tidak normal.

Baca Juga: Jangan Sampai Tak Menjamah hingga Berminggu-minggu, Hubungan Intim Bermanfaat untuk Fisik dan Psikologis

Vagina terlalu kering

Kurang melakukan foreplay, atau pemberian rangsangan seksual sebelum penetrasi, dapat membuat vagina terlalu kering. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada vagina dan penis selama berhubungan seksual.

Pertama kali melakukan seks

Melakukan hubungan seksual untuk pertama kali dapat menyebabkan rasa sakit pada wanita. Pasalnya, wanita memiliki selaput tipis pada bukaan vagina dan dapat robek serta menyebabkan rasa sakit ketika penetrasi dilakukan.

Kondisi ini sangat wajar terjadi pada wanita dan pasangan dapat memberikan rangsangan seksual untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.

Cara mengatasi rasa sakit saat bercinta ala dr Haekal Anshari

Dilansir dari Tribun-Medan.com, dr Anshari mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hubungan intim tidak terasa sakit.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Jangan Sampai Tak Menjamah hingga Berminggu-minggu, Hubungan Intim Bermanfaat untuk Fisik dan Psikologis