Find Us On Social Media :

Fenomena 'Frozen' Embun Beku di Gunung Bromo Viral di TikTok, Tumbuhan Membeku Diselimuti Es, BMKG Beri Penjelasan

By Luvy Octaviani, Minggu, 3 September 2023 | 19:01 WIB

Tangkapan layar soal embun beku di Bromo.

GridPop.ID - Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia.

Salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Gunung Bromo adalah fenomena embun beku.

Seperti baru-baru ini, fenomena embun beku di Gunung Bromo viral di Tiktok.

Melansir dari laman tribuntrends.com, baru-baru ini viral video memperlihatkan kondisi tumbuhan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membeku diselimuti es.

Sebelumnya, video tersebut diunggah oleh akun TikTok @bromoproject, pada Rabu (30/8/2023) lalu.

Warganet pun dibuat penasaran dengan fenomena embun beku di kawasan Gunung Bromo tersebut.

Merespons hal itu, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, menjelaskan itu adalah fenomena embun upas atau dikenal frozen.

Menurut Septi Eka, fenomena frozen ini dilaporkan muncul pertama kali pada Selasa (30/5/2023).

Fenomena embun upas umumnya terjadi saat musim kemarau.

"Embun upas akan hilang saat matahari mulai meninggi atau siang hari," katanya, dikutip tribunnews.com dari surya.co.id, Minggu (3/9/2023).

Lebih lanjut, Septi Eka mengatakan, embun upas muncul akibat dinginnya suhu udara di kawasan Gunung Bromo.

Baca Juga: Banyak Diparodikan hingga Viral di TikTok, Ini Arti Kata Pacu Jalur

Munculnya upas ditandai cuaca terik pada siang hari dan sore hari muncul kabut tipis.

Namun, kata Septi Eka, cuaca kembali berubah saat malam hari, suhu udara menjadi dingin sekitar 0 sampai 5 derajat celcius.

"Kalau suhu udara berada pada titik beku air, bakal dijumpai frozen di kawasan lautan pasir," jelas Septi.

Diketahui, fenomena embun upas atau embun yang membeku, terjadi di lautan pasir Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo.

Fenomena tersebut, membuat lautan pasir seolah tampak diselimuti salju.

Di sisi lain, fenomena embun upas di lautan pasir Gunung Bromo justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Sebab, fenomena itu tidak setiap hari terjadi, hanya musik kemarau, yakni sekitar Juni-Agustus.

"Ketika embun upas muncul, Gunung Bromo menjadi makin eksotis. Sehingga mengundang perhatian wisatawan. Di sisi lain, kami mengimbau, agar wisatawan mengenakan pakaian tebal karena musim kemarau suhu udara dingin," ungkap Septi Ayu.

Penjelasan BMKG

Dikutip dari kompas.com, Senior Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Muhammad Hakiki, mengatakan fenomena embun es di Bromo merupakan fenomena yang normal.

Menurutnya, fenomena itu dapat terjadi setiap tahun di kawasan daratan tinggi, seperti Bromo Tengger.

Baca Juga: Viral di TikTok Aksi Mahasiswa Kenakan Kostum Setan Saat Sidang Skripsi, Ternyata Ini Alasan Uniknya!

"Menyikapi kondisi suhu dingin yang menyebabkan terjadinya fenomena embun beku di wilayah dataran tinggi Bromo dalam beberapa waktu belakangan ini, dapat disampaikan bahwa kejadian itu merupakan fenomena yang normal dan dapat terjadi setiap tahun saat memasuki periode pancaroba hingga musim kemarau mendatang," terangnya.

Ia menyebut, kondisi itu juga dipengaruhi karena berkurangnya tingkat perawanan di sekitar wilayah Jawa-Nusa Tenggara yang dapat memicu kondisi suhu lebih dingin terutama malam hari.

Dikatakan Muhammad Hakiki, kondisi cuaca yang cerah (clear sky) di malam hari dapat menyebabkan radiasi yang dilepaskan ke atmosfer oleh bumi pada malam hari menjadi optimal.

Sehingga kondisi suhu di permukaan bumi akan terasa lebih dingin.

"Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi tiap tahun, bahkan hal ini pula yang dapat menyebabkan di beberapa tempat seperti di Dieng, Bromo, dan dataran tinggi atau wilayah pegunungan lainnya berpotensi terjadi embun es (embun upas)," jelasnya.

Harga Tiket Bromo

Sebagai tambahan, Gunung Bromo bisa menjadi salah satu destinasi wisata bersama keluarga.

Diketahui, akun Instagram BBTN Bromo Tengger Semeru menginformasikan daftar harga tiket masuk secara rinci.

Dikutip TribunTravel dari akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, Sabtu (12/8/2023), berikut harga tiket masuk Bromo 2023.

Berencana liburan ke tempat wisata Bromo?

Nah, bagi kamu yang ingin mengunjungi Bromo wajib membayar tarif masuk.

Baca Juga: Viral di TikTok Aksi Mahasiswa Kenakan Kostum Setan Saat Sidang Skripsi, Ternyata Ini Alasan Uniknya!

Pengunjung akan dibebankan tarif masuk Bromo dengan nominal yang bervariasi.

Adapun harga tiket bagi wisatawan domestik dan mancanegara cukup berbeda.

Berikut rincian harga tiket masuk tempat wisata Bromo.

Bromo dan sekitarnya:

- Wisatawan Domestik, Rp 29.000 (hari kerja), Rp 34.000 (hari libur)

- Wisatawan Mancanegara, Rp 210.000 (hari kerja), Rp 310.000 (hari libur)

- Tarif kendaraan roda 4, Rp 10.000 sekali masuk

- Tarif kendaraan roda 2, Rp 5.000 sekali masuk

- Tarif sepeda, Rp 2.000 sekali masuk

- Kuda, Rp 1.500 sekali masuk

Tiket yang dibeli sudah termasuk asuransi kecelakaan jiwa dari PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Jiwa Girir Artha.

Baca Juga: VIRAL di TikTok Pengantin Dikasih Amplop Rp 320 Juta, Ternyata Ini Amalan Baik sang Mempelai Pria

Semua pungutan tiket yang diterima merupakan penerimaan negara bukan pajak (BNBP) yang 100 persen disetor ke kas negara.

Lokasi Bromo berada di area Gunung Bromo, Podokoyo, Kec. Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. GridPop.ID (*)