GridPop.ID - Pengertian, penyebab dan ciri-ciri masokis dalam hubungan intim, apakah berbahaya?
Mengutip Kompas.com, masokis merupakan salah satu fetish seksual yang membuat seseorang mengalami kepuasan setelah menerima rasa sakit.
Masokis masuk dalam kategori BDSM .
BDSM (bondage, dominance, sadism, and masochism) yakni aktivitas seksual yang merujuk pada perbudakan fisik, sadisme dan masokisme.
Pengertian Masokis
Sigmund Freud menerangkan, ada 4 jenis masokis yaitu masokis seksual, masokis psikologis, masokis moral, dan masokis adaptif.
Adapun masokisme yang berhubungan dengan pemenuhan hasrat seksual disebut dengan masokisme erotis.
Masokisme erotis didefinisikan sebagai kesenangan seksual usai menerima rasa sakit, dilansir dari Psych Central.
Kondisi tersebut membuat seseorang memiliki dorongan intens untuk menerima rasa sakit ekstrem, baik secara verbal maupun fisik dengan tujuan mencapai kenikmatan seksual.
Dengan begitu penderita masokis merasa senang dan bangga saat mendapat perlakuan kasar atau dilecehkan pasangan, mulai dari foreplay hingga penetrasi.
Meski identik dengan kekerasan seperti bercinta sambil diikat atau dipukuli dan direndahkan secara verbal, penderita masokis juga menikmati tindakan yang lebih halus, seperti digigit atau melakukan hubungan seks dengan cara kasar.
Baca Juga: Salah Satunya Cuddling, Berikut Sederet Aktivitas yang Bisa Dilakukan Usai Sesi Hubungan Intim
Tanda-tanda Masokis
Berikut ciri-ciri masokis yang dikutip dari Verywell Health:
- Menyukai hal-hal yang menyakiti diri sendiri secara fisik, terutama ketika berhubungan seks.
- Terlibat dalam hubungan dengan orang yang mendominasi atau narsistik (penderita sadisme) agar mendapat kepuasan, terutama saat bercinta.
- Penganut masokisme sering menempatkan diri pada kondisi yang membuatnya berkoban untuk kepentingan orang lain.
- Menolak untuk meminta atau menerima bantuan saat berhadapan dengan situasi yang menyakitkan atau sulit.
- Kurangnya ketegasan, lebih senang tunduk pada perintah dan jarang membela diri.
- Penyangkalan terhadap diri sendiri, malas merawat diri, tidak mengusahakan kesenangan-kesenangan kecil.
- Mengkritik diri sendiri secara berlebihan.
Penyebab Masokis
Melansir Tribunnewswiki.com, menurut sejumlah penelitian banyak pelaku sadistis yang berawal dari masokis seksual.
Baca Juga: Bikin Tengsin! Terkuak Penyebab Kentut yang Dialami Kaum Hawa di Tengah Sesi Hubungan Intim
Sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan sumber penyebab dari perilaku ini.
Akan tetapi, sejumlah teori menjelaskan bahwa masokis terkait kelainan parafilia pada umumnya, yang timbul karena adanya fantasi seksual yang tidak terbendung.
Teori lain menyatakan bahwa perilaku sadomasokis merupakan bentuk pelarian seorang individu, ketika mereka memiliki peran berbeda saat bercinta, mereka akan merasa menjadi orang baru dan berbeda.
Sebagian teori lain juga menyebutkan bahwa trauma seksual pada masa kecil dapat berperan besar dalam kelainan parafilia ini.
GridPop.ID (*)