GridPop.ID - Warga Dusun Ban Salak dikejutkan dengan batalnya pernikahan seorang pria.
Pembatalan tersebut terjadi karena identitas asli mempelai wanita terkuak.
Ternyata calon pengantin wanita adalah seorang pria yang dikenal memiliki kecenderungan sifat wanita.
Kepala Desa setempat pun membenarkan kejadian tersebut.
"Belakangan diketahui, NE adalah seorang pria dengan identitas asli ZK," katanya, Selasa (12/9/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Deni menjelaskan, awalnya NE melakukan prosesi merarik pada Kamis (7/9/2023) malam.
Setelah tiga hari, dilanjutnya dengan proses nyelabar.
Proses nyelabar merupakan salah satu tahapan proses dari tradisi perkawinan suku Sasak Lombok, setelah mempelai wanita dibawa ke rumah pengantin pria.
Dalam proses ini, keluarga mempelai pria memberikan kabar ke pada keluarga mempelai wanita, bahwa si anak (perempuan) telah menikah.
Asip Kades Pengalang, Desa Krame Jati menjelaskan, saat ini NE telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Desa Krame Jati.
"Sekarang NE sudah di rumah. Mereka belum sempat dinikahkan. Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip.