Pada trimester kedua, keluhan morning sickness pada ibu hamil biasanya mulai menghilang hingga gairah seks kembali muncul.
Di masa ini, perut ibu hamil mulai membesar karena janin sedang bertumbuh.
Untuk itu, posisi bercinta yang tepat pada trimester kedua yaitu:
- Posisi menyamping (side by side): ibu hamil mengaitkan kaki ke pantat pasangan, bisa juga dilakukan dengan posisi suami setengah duduk sementara bumil tidur menyamping sehingga penetrasi dapat lebih nyaman.
- Posisi woman on top: dapat menghindari tekanan pada bagian perut, bumil bebas mengontrol kedalaman penetrasi.
3. Trimester ketiga (28-41 minggu)
Perut bumil kian membesar di trimester ketiga.
Posisi bercinta yang aman dilakukan yaitu woman on top, spooning, dan doggy style.
- Posisi woman on top: posisi ideal karena wanita dapat mengontrol kedalaman penetrasi, namun tidak dianjurkan apabila ibu merasa kelelahan.
- Posisi spooning: nyaman dilakukan bumil karena tidak ada tekanan di area perut.
- Posisi doggy style: tidak memberi tekanan pada perut dan kandung kemih.
Baca Juga: Berhasil Diringkus Polisi, Bule Mesum di Depan Rumah Warga Bali Ngaku Mabuk saat Kejadian
Apakah seks oral dan anal aman dilakukan saat hamil?
Selain penetrasi yang melibatkan vagina dan penis, seks oral dan anal juga terbilang aman dilakukan selama masa kehamilan.
Namun, saat melakukan seks oral, pasangan dianjurkan tidak meniupkan gelembung udara ke dalam vagina.
Pasalnya, tindakan ini dapat mengakibatkan emboli udara atau terbentuknya gelembung udara yang menghalangi pembuluh darah.
Meskipun sangat jarang terjadi, emboli udara dapat mengancam keselamatan ibu hamil dan janin yang ia kandung.