Seks anal juga tidak membahayakan bayi, tetapi mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan jika seorang wanita menderita wasir atau ambeien selama kehamilan.
Selain itu, kamu dianjurkan tidak melakukan seks vaginal setelah anal.
Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar dari rektum ke vagina yang mengakibatkan infeksi.
Kapan harus menghindari seks?
Bidan atau dokter kandungan mungkin menyarankan seorang wanita untuk menghindari hubungan seksual (penetrasi) selama masa kehamilan, apabila:
- Serviks bermasalah sehingga dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
- Kehamilan kembar
- Plasenta previa atau kondisi sebagian atau seluruh plasenta menutupi pintu masuk ke serviks.
- Terjadi pembukaan serviks sebelum waktunya.
- Kehilangan banyak darah atau perdarahan vagina
- Cairan ketuban bocor
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester Kehamilan"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).
(*)