Menurut National Institute of Health, jahe meningkatkan kadar testosteron dengan memperkuat produksi hormon luteinisasi dan meningkatkan kadar kolesterol di testis.
Jahe juga bisa mengurangi stres oksidatif, mengatur gula darah, dan meningkatkan aliran darah.
Hal ini dapat memberikan dampak positif pada testosteron.
- Meningkatkan kesuburan
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe 100 miligram per hari secara drastis meningkatkan motilitas, viabilitas, dan konsentrasi sperma.
Hal ini juga bermanfaat bagi testosteron total serum pada beberapa pria dengan masalah infertilitas.
Penelitian dalam PUbMed Central juga menemukan bahwa jahe dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita dengan meningkatkan proses folikulogenesis, yaitu pematangan folikel ovarium.
- Meningkatkan sirkulasi darah
Menjaga aliran darah adalah hal penting untuk mempertahankan dan mendapatkan ereksi.
Baca Juga: Tak Sehat untuk Dilanjut, Ini 8 Ciri Hubungan Percintaan yang Hanya Didasarkan Nafsu