"Si papa kalau misal curhat, 'si mama itu suka menghina saya. sampai yayasan itu dibuat juga selalu hina saya'," kata Yoris menirukan ucapan Yosef saat diwawancara di Youtube Diskursus Net.
Ia menerangkan Tuti Suhartini justru tak merestui Yosef membentuk yayasan.
"Pas waktu bikin yayasan mama gak ngizinin. kata mama, papa mah bikin yayasan pendidikan itu gampang-gampang susah," katanya.
Namun setelah yayasan terbentuk, Tuti justru menguasai yayasan tersebut.
"Saya, mama sama Amel yang ngelola, papa itu tersingkirkan, gak dianggap. 'Udahlah papa mah'," kata Yoris menirukan ucapan Tuti.
Pengacara Yoris, Leni Anggraeni menduga ada kecemburuan sosial dari Mimin pada Tuti.
"Terlalu dikuasai oleh ibu Tuti, menguasai keuangan. Pengennya tuh mungkin sama-sama di yayasan, karena menurut Yoris tersangka M ini punya andil juga, dia sampai jual perhiasan," kata Leni.
Yayasan Bina Prestasi Nasional dibentuk tahun 2009 silam.
Yayasan ini berlokasi di Jalan Raya Serangpanjang, KM 24,3 Subang-Purwakarta, Kabupaten Subang.
Yayasan tersebut menaungi dua sekolah, SMP dan SMK.
Selain itu Yayasan Bina Prestasi Nasional juga sudah terakreditasi Ban-PT dan kompetensi keahlian RPL-TKR.