Saat ini, Keraton Yogyakarta ditinggali oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang juga merupakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terhitung sejak 1989 hingga tahun 2023, Sri Sultan Hamengkubuwono X genap memimpin selama 34 tahun.
Keraton Surakarta didirikan pada 1744, yang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Islam.
Keraton Surakarta dibangun oleh Susuhan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan pada 1743.
Sampai hari ini, Keraton Surakarta masih aktif berfungsi sebagai tempat tinggal para sunan dan rumah tangga kerajaan yang masih menjalankan tradisi kesunanan.
Selain itu, kawasan Cagar Budaya Keraton Kasunana Surakarta Hadiningrat juga terbuka untuk umum.
Namun, ada beberapa area yang tidak boleh dikunjungi. Contohnya kediaman Raja Pakubuwono. Para pengunjung yang datang hanya diperbolehkan melihat museum yang ada di dalam keraton.
- Kesultanan Kanoman
Kesultanan Kanoman merupakan pecahan dari Kesultanan Cirebon pada 1678. Kesultanan Kanoman dibangun oleh Pangeran Muhamad Badrudin Kertawijaya atau Sultan Anom I pada 1678, yang masih berdiri sampai hari ini.
Adapun fungsi Kesultanan Kanoman adalah sebagai tempat tinggal sultan. Lalu, di dalam kompleks keraton juga terdapat beberapa bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda.
Sultan menempati bangunan yang bernama Gedung Pedaleman Sultan. Sementara itu, putra sultan tinggal di bangunan yang bernama Bangsal Kaputran.
- Kesultanan Ternate
Kesultanan Ternate dikenal juga dengan nama Kerajaan Gapi, salah satu kerajaan Islam di Kepulauan Maluku.