Leni Anggraeni membenarkan Yoris meninggalkan yayasan setelah kasus pembunuhan ibu dan adiknya.
“Memang Yoris itu meninggalkan yayasan saat itu,” ungkap Leni Anggraeni, dikutip Tribunjabar.id, Senin (6/11/2023).
Namun, lebih lanjut Leni mengungkap alasan Yoris meninggalkan yayasan usai kasus Subang tersebut.
Berdasarkan pengakuan Yoris, Leni mengatakan bahwa anak Yosef tersebut trauma.
Menurut Leni, trauma Yoris soal yayasan tersebut karena was-was akan dijadikan target pembunuhan selanjutnya.
“Apa alasannya, pertama karena dia trauma dengan yayasan ini,”
“Bisa saja dia dijadikan target pembunuhan berikutnya, A Yoris sudah mulai curiga mungkin gara-gara yayasan (pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi),” ujar Leni.
Leni juga menceritakan usai kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Yoris pun pergi ke rumah mertuanya.
Bahkan sejak ibu dan adiknya jadi korban pembunuhan kasus Subang, Yoris enggan mengurus yayasan tersebut.
Sebelumnya Yoris mengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional sebagai Ketua Yayasan.
Setelah kasus Subang, Yoris tak lagi menjabat posisi tersebut dan memutuskan vakum.
Selain itu, Yoris juga dinonaktifkan oleh Yosef dalam pengurusan yayasan yang sebelumnya ikut dikelolanya.
Baca Juga: 50 Persen Istri Anggap Aktivitas Seks sebagai Beban, dr Boyke Ungkap Penyebab Wanita Sulit Orgasme