Persoalan tersebut, Leni menilai saksi Dedi tersebut juga punya andil sebagai kepala sekolah.
Namun, Leni mengungkap fakta peran Yoris di Yayasan Yosef tersebut hanya sekadar menerima gaji.
“Jadi kalo Yoris ini kan sebenarnya, dia cuma tahunya terima gaji, yang ngurus lain-lain orangnya papah katanya,” ujar Leni.
Leni pun keheranan saat ditanya soal pendidikan kepada Yoris yang serba tidak tahu.
Bahkan soal pencairan dana yang sempat dibahas dalam kasus Subang tersebut Yoris hanya mengetahui.
Leni memaparkan data semasa Tuti dan Amalia masih hidup sempat ada pencairan dana di yayasan.
Namun, setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, pencairan dana dilakukan oleh Yosef dan kepala sekolah yang saat itu masih dijabat Wahyu.
Bahkan Leni mengungkap pencairan dana yang dilakukan Yosef tersebut senilai Rp 77 juta.
Menutur keterangan Yoris, Yosef mengaku mencairkan dana BOS yayasan tersebut untuk membayar pengacara.
Oleh karena itu, Yoris mempertanyakan tindakan Yosef tersebut.
“Setelah kejadian pembunuhan kok sibuk nyari pengacara kata Yoris,” ujar Leni ungkap keheranan Yoris.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "Alasan Yoris Ogah Urus Yayasan Milik Yosef usai Tuti dan Amel Tewas, Takut Jadi Sasaran Pembunuhan?"
GridPop.ID (*)