GridPop.ID - Di era digital dan tren media sosial, TikTok telah menjadi panggung utama bagi banyak anak muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Salah satu istilah yang sedang viral di kalangan pengguna TikTok adalah "For the Plot."
Anak muda yang menggunakan istilah ini mungkin sedang merujuk pada situasi atau konten yang memiliki daya tarik unik atau kejutan tertentu dalam perkembangan cerita.
Dengan menggunakan "For the Plot," pengguna TikTok menyiratkan bahwa sesuatu yang menarik, menghibur, atau bahkan mengejutkan akan terjadi, mendorong penonton untuk terus menonton atau terlibat dalam suatu cerita.
For the plot biasanya digunakan saat kita akan membuat keputusan yang riskan atau mungkin mengakibatkan hal yang buruk.
Dikutip oleh tribuntrends.com dari HITC, frasa 'for the plot' diciptakan oleh Serena Kerrigan pada awal Juli 2021 kemudian viral di TikTok.
Lantas, apa arti for the plot di sini?
Dilansir dari laman tribuntrends.com dalam bahasa gaul, for the plot artinya keputusan yang dilakukan secara sadar di mana kamu melihat dirimu sebagai karakter utama dalam hidupmu.
Terlepas dari potensi hasil yang buruk atau justru bagus, akibat yang didapat nantinya adalah "plot" atau "alur cerita" hidup.
Baca Juga: Terganggu Bau Ketiak Teman, Video Siswa SMA saat Kompak Tutup Hidung Viral di TikTok
Melalui pola pikir ini, kamu seolah berada dalam film atau buku tapi kamu adalah penulis, produser, sutradara, dan aktris utama dalam hidupmu sendiri.
Apabila menerapkan prinsip for the plot ini, kamu juga dapat lebih percaya diri untuk melakukan sesuatu meski tidak tahu hasilnya seperti apa.
Dengan kata lain, setiap keputusan dan tindakan yang diambil dianggap sebagai bagian dari narasi atau cerita pribadi yang sedang dibangun.
Contoh For the Plot
Misalnya, setelah beberapa bulan berpisah dengan mantan pacar, kamu yang biasanya menghindari konfrontasi tiba-tiba memutuskan untuk mengirim pesan dan membuka percakapan dengan mantan.
Dalam konteks ini, kamu tersebut membuat keputusan sadar untuk menghubungi mantan pacarmu sebagai bagian dari "plot" hidupmu.
Meskipun menyadari potensi hasil yang tidak pasti, kamu melihat dirimu sebagai karakter utama yang berani mengambil langkah-langkah untuk melanjutkan "plot" hubungan kalian.
Mungkin ini adalah upaya untuk mendapatkan penjelasan, memahami perasaan masing-masing, atau bahkan memulai kembali persahabatan.
Dengan cara ini, kamu tengah mengambil peran sebagai penulis cerita pribadi, menciptakan momen yang mungkin memengaruhi perkembangan karakter dan hubungan di masa depan.
Namun terkadang, 'for the plot' juga hanya digunakan sebagai alasan untuk menutupi motif utama.
Misalnya ada seseorang yang mengatakan, "I texted my ex last night. I don't miss him, I'm just doing it for the plot."
Artinya, "Aku mengirim pesan teks pada mantanku semalam. Aku tidak merindukannya, aku melakukannya untuk alur cerita."
Saat orang itu mengatakan, "Aku tidak merindukannya," itu mungkin sebuah kebohongan.
Ia sebenarnya merindukan mantannya, tapi for the plot digunakan sebagai alasan.
Sebagai tambahan, dengan begitu banyak istilah yang terus muncul dan berkembang di platform ini, istilah "For the Plot" adalah contoh bagaimana bahasa dan budaya internet terus berkembang, menciptakan simbol dan kode unik yang memungkinkan komunikasi yang cepat dan bermakna di antara para pengguna TikTok. GridPop.ID (*)