Find Us On Social Media :

15 Tahun Jadi Sopir Bajaj, Kisah Unik Hendi Mulai dari Diajak Nikah, Kantongi Tip Ratusan Dolar sampai Penumpangnya Melahirkan Ini Viral di TikTok

By Helna Estalansa, Kamis, 11 Januari 2024 | 14:15 WIB

Ilustrasi bajaj

GridPop.ID - Sosok Hendi Saputra mendadak viral di TikTok.

Diketahui sosok Hendi Saputra adalah seorang sopir bajaj yang sudah menjalani profesinya selama 15 tahun.

Sosok Hendi Saputra viral di TikTok usai menceritakan berbagai pengalaman menariknya menjadi sopir bajaj.

Melansir dari TribunStyle.com, video yang diunggah oleh akun TikTok @lensagram ini memaparkan kisah menarik dari seorang sopir bajaj yang telah menggeluti profesi tersebut selama bertahun-tahun.

Hendi Saputra, sopir bajaj yang telah menjalani pekerjaan ini selama hampir 15 tahun, menceritakan berbagai pengalaman unik saat melayani penumpangnya.

Dia menceritakan kisah-kisah menarik, mulai dari ditawari untuk menikah hingga menerima tip besar dari seorang turis asing.

“Emang gua dari dulu style bang, pake sepatu. Supir bajaj kan kaya yang lain lihat sendiri pakaiannya."

"Tadi emak-emak percaya gak, gua bawa sewa? ‘Ini mau gak sama anak saya orang Tasik?’. Gua dijodohin. Jangan, gua udah punya cucu, gua bilang gitu,” ungkapnya.

Salah satu pengalaman unik lainnya adalah ketika bajaj miliknya diisi oleh seorang wanita hamil yang tengah dalam proses melahirkan.

Meskipun mereka belum sampai ke rumah sakit, wanita itu akhirnya melahirkan di dalam bajaj.

“Nih bajaj sekali ada indahnya, ngelahirin anak dalam bajaj. Gua dapet penumpang dari Muara Baru. Saking mules-mulesnya, gua bawa ke rumah sakit Teluk Gong, lalu brojol di bajaj gua" cerita Hendi.

Baca Juga: Sering Masuk FYP, Berikut Ini adalah 5 Lagu Viral di TikTok Awal Tahun 2024 Ini

“Nah gak lama tuh orang tua perempuan bilang, ‘bang minta tolong dong di adzanin’. Lah Bu jangan saya, saya kan bukan bapaknya. ‘Gak apa-apa mas, udah adzanin aja, bapaknya lagi berlayar’,” tambahnya.

Satu momen yang menyentuh hati Hendi adalah ketika bayi tersebut menyentuh pipinya saat sedang diadzankan.

Momen tersebut membuat Hendi merasa seolah-olah bayi tersebut adalah anak kandungnya sendiri, bahkan sampai membuatnya menitikkan air mata.

Kisah Hendi Saputra itu pun kemudian ramai dikomentari oleh beberapa netizen.

"Kaya bajaj bajuri ada aja kajadiannya,"

"kalo kerja di jalan pasti ada cerita lucunya.kisah sedihnya jg pasti banyak,"

"bajaj punya cerita unik,"

"gua kira lahiran di bajaj cuma ada di sinetron doang,"

"ceritanya asik abangnya jg asik. emang bajaj punya cerita dah."

Baca Juga: Tak Terima Harus Beli Kantong Kresek, Bapak-bapak Bersarung Protes di Minimarket, Respon Kasir Tuai Sorotan

@lensagram Cewe Cium*n dan Ganti Baju Sampai Melahirkan DiBajay. #beritatiktok #fyp ♬ original sound - Lensagram Media Production

Dapat Rejeki Nomplok

Hendi juga menceritakan pengalamannya ketika mendapatkan penumpang wisatawan asing.

Pada kesempatan tersebut, dia mengantar mereka ke destinasi wisata yang menjadi ikon Jakarta, seperti Monas, Kota Tua, dan Ancol, dan menerima bayaran yang cukup besar.

“Pernah dapet bule, dikasih tuh 300 dolar Amerika. Cuma ke mana? Ke Monas sama Kota Tua, trus Ancol, pengen tau doang. Ih lumayan dolar. Besoknya tuker, dua hari gak narik,” ungkapnya.

Diketahui bahwa uang sebesar 300 dolar setara dengan Rp 4,6 juta.

Sebelumnya, Hendi mengakui bahwa dia bekerja sebagai security dan sopir pribadi di Jakarta.

Dia menyebutkan bahwa pekerjaan sebagai sopir bajaj memberinya kebebasan untuk bekerja tanpa terikat waktu dan keterpaksaan.

berbeda dengan pekerjaan sebelumnya sebagai security yang tidak memungkinkan dia untuk bertemu keluarga terutama saat hari raya.

“Kalau security di saat hari raya itu enggak bisa ketemu keluarga. Kalau ini kan bebas, gak ada waktu, mau kapan aja bebas.

Engak ada keterpaksaan, engak ada keterikatan,” ujar Hendi seperti dikutip dalam kanal YouTube Lensagram via TribunStyle.com.

Hendi mengawali karier sebagai sopir bajaj dengan mencoba armada milik temannya.

Dia merasa nyaman karena pekerjaannya memungkinkan dia untuk melepas penat dengan berkeliling kota dan berinteraksi dengan berbagai penumpang yang memiliki karakter beragam.

“(Paling rame) itu biasanya di hari jam kerja sama istirahat, pulang kerja. Menentukan tarifnya ya di antara jarak jauh dekatnya.

Ya, kita kan masih bisa nego. Misalnya jauh, ya sebisa kita lah ngehargain, tapi jangan terlalu melambung tinggi. Sepantasnya aja lah,” tandasnya.

Baca Juga: Berawal dari Tilang Berujung ke Pelaminan, Gadis SMA Berjodoh dengan Polisi, Kisahnya Viral di TikTok

(*)