GridPop.ID - Kebakaran yang terjadi di tempat Karaoke Orange pada Senin, (15/1/23) menjadi perhatian.
Karaoke Orange ini terletak di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Dalam peristiwa itu, 6 orang karyawan karaoke meninggal dunia.
Melansir dari laman tribuntrends.com, 6 orang yang kehilangan nyawa tersebut meninggal karena kesulitan bernapas akibat asap yang mengepung mereka.
Mereka juga terjebak di dalam gedung tempat karaoke.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin mengatakan, korban kebakaran yang masuk ke rumah sakit sementara berjumlah 15 orang.
Sejumlah 6 orang meninggal dunia dan 9 orang masih dirawat di rumah sakit.
"Sudah dari lokasi, meninggal dunia karena mati lemas. Karena kemasukan karbon dioksida (CO2)," katanya saat ditemui di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Sementara itu, dugaan penyebab kebakaran pun diuangkap.
Sebelumnya, Tim Inafis Polda Jateng bersama Tim Labfor Mabes Polri telah melakukan olah TKP kebakaran di tempat karaoke Orange.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting.
Diungkapkan, korsleting terjadi di atap musala di lantai 3.
Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Agus Endro Wibowo mengatakan, titik api diduga dari atas musala atau terjadi korsleting.
Bagian yang terbakar atapnya yaitu plafon.
Tetapi, apinya tidak menjalar ke seluruh ruangan, hanya menimbulkan asap.
Sementara, bangunan fisik bangunan karaoke yang terbakar juga sedikit
"Diduga banyak asap tebal, kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar sehingga baunya menyengat," katanya.
AKBP Endro mengatakan, olah TKP dilakukan Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, Tim Inafis Polda Jateng, dan Tim Labfor Mabes Polri.
Tim sudah membawa barang bukti yang nanti akan dianalisa di Labfor.
"Kami sudah mengamankan barang bukti yang nanti akan dianalisa di Labfor," ujarnya.
Kebakaran ini awalnya diketahui oleh seorang karyawan.
Purwati (50), karyawan karaoke menjadi pihak pertama yang mengetahui adanya kebakaran.
Ia mengetahui peristiwa tersebut sekitar pukul 08.00 WIB setelah mencium bau benda terbakar.
Saat mengecek ke luar dapur, Purwati melihat kepulan asap tebal dari lantai dua dan tiga bangunan.
Ia kemudian naik ke lantai atas untuk mengecek sumber asap sambil mengetuk satu per satu pintu di dalam bangunan.
Namun, Purwati tidak kuat menghirup asap yang ditimbulkan akibat kebakaran.
Ia memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini ke petugas keamanan di lantai satu.
Purwanti kemudian melaporkan kebakaran tempat karaoke di kepada Polres Tegal Kota yang berjarak 400 meter dari lokasi.
"Setelah menerima informasi tentang adanya kebakaran, kami segera menghubungi petugas pemadam kebakaran," ujar Kapolres Tegal Kota Kombes Pol Rully Thomas dikutip dari Kompas.com, Senin. GridPop.ID (*)