Find Us On Social Media :

Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dengan Cara Sadis, Pria di Medan: Rasa Kasihanku Sudah Habis

By Andriana Oky, Jumat, 5 April 2024 | 06:15 WIB

Wem Pratama (33), pria yang membunuh ibu kandungnya sendiri

GridPop.ID - Bejat benar perbuatan pria bernama Wem Pratama (33).

Wem Pratama dengan sadis membunuh ibu kandungnya sendiri yang bernama Megawati.

Tak berhenti sampai disitu, Wem bahkan menguburkan jasad ibunya di halaman belakang rumah mereka.

Diberitakan Tribunnews.com, Maesal Putra kepala lingkungan setempat membeberkan tabiat tersangka.

"Sempat saya introgasi pelaku. Pengakuannya dia depresi, sudah nggak ada lagi rasa kasihan di dalam dirinya," kata Maesal.

Lanjut Maesal menyebutkan sebelum pindah ke Medan pelaku tinggal di Batam bersama anak dan istrinya.

Pelaku kembali ke Medan bersama anaknya, setelah bercerai dari istrinya.

"Dia ini tinggal di Batam, baru saja sebulan tinggal di sini kejadian. Anaknya yang umur 4 tahun juga tinggal di sini, adik-adiknya semua merantau. Katanya dia sudah cerai dengan istrinya," katanya.

Pelaku sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Baca Juga: Bacok Lalu Hisap Darah Korbannya, Pria Tak Terima Dihina Banci oleh Tetangga, Kronologinya Bikin Merinding

Maesal menuturkan kejadian ini diketahui pada Rabu (3/4/2024) dini hari, dan korban telah dibunuh pada Senin (1/4/2024) sore.

"Katanya, waktu mamaknya pulang kerja langsung ditumbuk nya pakai tangan, lalu jatuh,"

"Waktu itu nasih bergerak, dia panik ngambil pisau kater digorok tangan korban, karena masih bergerak digorok lehernya," sambung Maesal.

Setelah mengetahui korban tewas, pelaku langsung menyeret korban ke belakang rumah.

"Si korban tak berdaya, baru diseretnya ke belakang rumah, lalu ditanamnya," ujarnya.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Wem Pratama mengaku membunuh ibunya karena kesal sering dimarahi.

Dilihat dari akun Instagram @tkpmedan, tampak pelaku tertunduk dikerumuni warga dengan tangan terikat di bagian belakang.

Saat ditanya warga, dia mengaku nekat membunuh korban karena sering dimarahi orangtuanya.

Dia juga mengaku tidak menangis saat menghabisi nyawa ibunya.

Baca Juga: Isi Surat Yudha Arfandi Tersangka Pembunuhan Dante Ini Viral, Tulis Pesan Ini untuk Putri Tunggalnya

"Enggak (nangis), rasa kasihan ku sudah habis, karena direpetin juga (motif pembunuhannya),'ujar Wen.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.

"Iya benar kejadiannya," ujar Hendrik saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (3/4/2024).

Namun, dia belum mendetailkan motif dan kronologi kejadian, pihaknya segera merilisnya.

"Nanti kita konfirmasi ya, nanti kita rilis," tutupnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Kesal Ditagih Utang Rp 3,5 Juta, Pria di Cianjur Nekat Bacok Teman Sendiri hingga Tewas