GridPop.ID - Meninggalnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu Satria akibat dianiaya oleh seniornya baru-baru ini menjadi sorotan.
Sebelum meninggal, Putu Satria ternyata sempat mengungkapkan curhatan pilunya ke sang kekasih.
Putu Satria mengeluh kesakitan lantaran sering dipukul oleh para seniornya sejak akhir tahun 2023 lalu dalam curhatannya.
Putu Satria bahkan menyebut para seniornya memang sengaja mengincar bagian ulu hati untuk dipukul habis-habisan.
Hal tersebut terkuak lewat pengakuan keluarga korban.
Saat itu kuasa hukum keluarga Putu Satria membagikan bukti percakapan korban dengan pacarnya.
"Betul (almarhum Putu pernah curhat ke pacarnya kalau dipukul senior).
Sepertinya udah jadi kebiasaan (pukul memukul) di sana (STIP)," kata kuasa hukum keluarga Putu, Tumbur Aritonang saat dihubungi, Kamis (9/5/2024) kemarin dilansir dari laman tribuntrends.com.
Di sanalah Putu mengirimkan foto untuk memberi informasi jika dadanya sakit karena habis dipukul.
"Intinya (isi percakapan) 'aku dipanggil terus sama senior, dipukulin terus-terusan, sakit dadaku, ulu hati terus yang diincar', Itu artinya," ucapnya.
Selain itu, Tumbur mengungkap bahwa sebenarnya Putu memang sudah menjadi incaran para seniornya selama mengenyam pendidikan di STIP.
Baca Juga: Viral Video Ayah Paksa Anak Lari di Atas Treadmil, Ternyata Punya Sifat Toxic