Bila baik maka ia akan cenderung seperti kondisi janin pada umumnya, namun bila yang dikonsumsi adalah sesuatu yang tidak baik bagi tubuh, bisa lihat sendiri bagaimana respon janin di dalamnya.
Dilansir dari Dailymail, setelah melihat apa yang terjadi pada janinnya dalam riset tersebut, beberapa ibu memutuskan untuk tidak lagi merokok.
Kabar baik ini disambut hangat oleh Dr. Nadja Reissland yang memang menganjurkan agar para ibu yang merokok lebih aware sejak dini.
Efek samping rokok pada janin adalah membuat perkembangan syaraf mereka terhambat, terutama pada sistem syaraf pusat.
Nah, bagi Anda yang akan menjadi ayah atau ibu, lebih ‘jaga jarak’ yuk dengan asap polusi maupun asap rokok.
Dengan melakukannya, Moms sudah menjaga masa depan calon penerus bangsa.
Source | : | dailymail |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
Komentar