GridPop.id - Masyarakat masih heboh kabar kasus pembunuhan dan pembakaran mayat wanita di Sumatera Selatan.
Kasus tersebut menjadi perhatianlantaran dikabarkan korban sempat diperkosa sebelum akhirnya dibunuh.
Melansir dari Tribun Sumsel (24/1), sebelumnya warga Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan mendadak gempar Minggu (20/1/2019) siang.
Penyebabnya, telah ditemukan sesosok jasad dalam kondisi hangus terbakar di sisi jalan desa tersebut.
Baca Juga : Miris! Guru Les Privat Cabuli 34 Muridnya di Kota Bandung, Berikut Fakta-faktanya
Sosok jasad yang terbakar berada di atas sebuah benda seperti spring bed yang juga hangus terbakar.
Hingga kini, kasus tersebut masih menyisakan tanda tanya.
Saat ini pun polisi masih menunggu tes DNA satu keluarga yang diduga kerabat dari jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Berikut ini 6 fakta mengejutkan di balik kasus pembunuhan dan pembakaran jasad wanita di Desa Sungai Rmabutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
1. Jasad ditemukan seorang penggembala kambing
Dikutip dari kompas.com (24/1), Wagino, salah satu warga Desa Sungai Rambutan, saat itu tengah menggembalakan kambingnya.
Dirinya terkejut ketika menemukan sesosok mayat dalam kondisi hangus terbakar di sisi jalan desa tersebut.
Wagino segera melapor ke aparat desa dan Polsek Indralaya.
Warga lainnya pun segera berdatangan usai kabar penemuan mayat itu tersiar.
Baca Juga : Edan, Bawa Kopi dan Dodol Dikenakan Tarif Bagasi Rp 2,5 juta, Penumpang Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara
"Kami mengetahui adanya penemuan mayat dalam kondisi hangus terbakar itu dari informasi warga. Kami langsung ke lokasi dan melakukan proses identifikasi. Dari penyelidikan awal diduga mayat itu dibakar dengan sengaja sebab kami menemukan kawat melilit lehernya, lengan dan bajunya," kata Kepala SPK Polres Ogan Ilir Ipda Agus Suparmanto, Minggu (20/1/2019).
2. Kondisi jasad dan sejumlah barang milik korban
Tim penyidik Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya segera menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan jasad.
Dari hasil identifikasi sementara, jasad tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia antara 17 hingga 18 tahun.
Polisi juga mengamankan anting dan sisa telepon selular yang terbakar.
Baca Juga : Begal Sadis Pembacok Adiknya Ditangkap, Vicky Prasetyo: Adik Saya Cacat, Jarinya Hampir Putus
Saat ditemukan, mayat terbakar di atas tempat tidur jenis spring bed yang juga hangus menyisakan rangkaian kawat.
3. Korban dibakar dalam kondisi telah meninggal dunia
Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Indra Nasution mengatakan, dari hasil otopsi awal yang dilakukan, mereka menemukan korban mengalami luka bakar 100 persen.
Seluruh organ di dalam tubuh korban juga telah habis terbakar.
"Korban sudah sangat sulit dikenali, karena luka bakarnya begitu parah. Dugaan korban terlebih dulu dibunuh baru selanjutnya dibakar," kata Indra.
Indra melanjutkan, hasil otopsi pun memastikan jika jenazah tersebut adalah seorang perempuan.
Baca Juga : Tersandung Kasus Endorsment Judi Online, Dinar Candy: Plong Karena Bukan Prostitusi Online!
Seperti diketahui, sebuah keuarga dari Desa Pedataran, Kecamatan Gelombang Muara Enim, mengaku kerabat dari korban.
Untuk memastikannya, polisi akan melakukan tes DNA.
4. Pengakuan keluarga Soparudin
Keluarga Soparudin, warga desa Pedataran Kecamatan Gelumbang Muara Enim, datang ke Mapolres Ogan Ilir Sumatera Selatan, Selasa (22/1/2019).
Baca Juga : Greget! Cabuli Anak Bawah Umur, Pelaku Dikeroyok Ratusan Semut Hitam
Kedatangan mereka untuk memastikan apakah jenazah yang ditemukan hangus terbakar pada Senin (21/1/2019), adalah Inah Antimurti yang hilang sejak hari Sabtu (19/1/2019) lalu.
Setelah memeriksan dan melihat barang-barang yang ditemukan polisi, mereka yakin bahwa jenazah itu adalah Inah Antimurti.
"Setelah memeriksa barang-barang yang ditemukan seperti anting, mainan tas, kancing celana dan telepon seluluar saya yakin itu jenazah yang ditemukan terbakar adalah adik saya Inah Antimurti," kata Sasika Rani, anak Soparudin.
5. Diduga korban bernama Inah, yang hilang sejak Sabtu
Sasika Rani, menjelaskan, adiknya pada hari Sabtu siang kemarin pergi ke rumah mantan suaminya di daerah Segayam, Desa Talang Taling.
Kepergian adiknya itu untuk mengurus kepindahan domisili dirinya ke tempat asal usai bercerai dengan suaminya.
Namun pada pukul 4 sore mereka kehilang kontak karena telepon selular adiknya tiba-tiba tidak bisa dihubungi.
"Dia pamit mau ke dusun mantan suaminya untuk mengurus surat pindah domisili pada pukul 11 siang, namun pukul 4 sore sudah tidak bisa dihubungi lagi," tambahnya.
Setelah itu, Rani melihat informasi di media sosial tentang penumuan jenazah yang tewas terbakar.
Baca Juga : Sempat Pamit pada Keluarga, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Nyaris Tanpa Busana di Pantai Paseban Jember
Saat itu dirinya mencurigai, itu adalah adiknya Inah Antimurti.
"Makanya untuk memastikannya kami hari ini datang ke Polres Ogan Ilir untuk mencecek apakah itu benar adik saya, ternyata dari sejumlah barang yang ditemukan menunjukkan itu adalah benar adik kami Inah Antimurti," katanya.
6. Polisi menunggu hasil tes DNA
Untuk memastikan jenazah itu adalah Inah, pihak kepolisian akan melakukan tes DNA kepada keluarga.
"Nanti akan dilihat apakah hasil tes DNA itu cocok. Diperkirakan satu pekan tes tersebut akan keluar," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin.
Baca Juga : Begal Sadis Pembacok Adiknya Ditangkap, Vicky Prasetyo: Adik Saya Cacat, Jarinya Hampir Putus
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar