Pada 19 Desember, petugas medis tidak menemukan tanda-tanda trauma secara internal atau eksternal yang akan menjelaskan penyebab kematian sang bayi.
Namun, pada 11 Januari 2019, tes toksikologi awal mengungkapkan adanya metadon dalam darah dan jantungbayi.
Berdasarkan bukti baru ini, pemeriksa medis menyimpulkan, penyebab kematian bayi adalah keracunan metadon akut dengan diberi dosis mematikan metadon.
Baca Juga : Jadi Mertua Salah Satu Artis Terkaya, Rieta Amilia Tetap Pede Kenakan Sepatu Harga Ratusan Ribu Rupiah!
Petugas medis menyatakan jumlah metadon yang mematikan tidak mungkin diberikan lewat menyusui.
Ini adalah perbuatan kriminal yang akhirnya membunuh sang bayi.
Amanda kemudian mengakui kepada polisi bahwa dia mengalami kesulitan merawat kedua anaknya, sementara ayah bayi bekerja di bar.
Komentar