GridPop.id - Olga Syahputra hampir 4 tahun meninggal dunia karena menderita meningitis.
Jumat (8/2/2019) Olga Syahputra mestinya merayakan hari ulang tahunnya ke-36 tahun.
Raffi Ahmad, sahabat dekat Olga Syahputra tak melupakan hari ulang tahun sahabatnya dengan berkunjung ke makam.
Baca Juga : Ingin Cepat Punya Anak? Coba Konsumsi Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria yang Dipercaya Tingkatkan Kesuburan
Tak hanya berkunjung ke makam, Raffi Ahmad juga mempersembahkan video khusus untuk mengenang Olga Syahputra.
Raffi Ahmad menampilkan rekaman suara Olga Syahputra ketika mengunjunginya di BNN.
Ia juga mengajak Billy Syahputra menceritakan kembali kisah hidup dan detik-detik terakhir Olga Syahputra di dunia di channel Youtube-nya.
Billy Syahputra pun menceritakan kondisi terakhir Olga Syahputra sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Singapura.
Billy mengaku ia adalah orang terakhir yang memberikan suapan untuk Olga Syahputra sebelum meninggal dunia.
Saat itu Olga Syahputra sedang berada di ruang ICU dan menolak disuapi makan oleh siapa pun, kecuali Billy.
Ia sempat berpesan kepada Billy Syahputra untuk menggantikannya menjaga keluarga.
Billy Syahputra pun berusaha menuruti dan menyemangati Olga untuk sembuh. Tetapi, malam harinya kondisi Olga Syahputra mendadak drop hingga dilarikan ke Singapura.
"Terakhir maunya disuapin sama gua, gua suapin pisang. Setelah gua suapin, malamnya (Olga) sudah mulai drop. Akhirnya kita terpaksa langsung membawa ke rumah sakit Singapura malam itu. Malam itu ketika kita terbang, momen itu yang paling mengerikan seumur hidup gua," kata Billy Syahputra.
Selama proses membawa Olga Syahputra ke Singapura pun mereka melalui banyak halangan.
Penerbangan Billy yang hendak membawa Olga ke Singapura sempat tertahan karena ada orang penting Indonesia datang.
"Ya Allah banyak banget cobaan, naik ambulance ke Halim dan pas di Halim yang pergu gue, suaminya mba Ila, manajer gua yang cowok. Akhirnya di situ pilot bilang kita nggak bisa terbang karena kita harus nunggu dulu. Nunggu orang penting dari Indonesia, jadi suruh nunggu dulu, di suruh nunggu aba-aba," ujar Billy.
Baca Juga : Kakinya Terkilir, Seorang Wanita Meninggal Dunia 12 Hari Kemudian Setelah Koma Karena Penyakit Ini!
Saat itu Billy Syahputra bersama sepupu dan manajernya pun kebingungan karena Olga Syahputra harus segera mendapat pertolongan medis di Singapura.
Apalagi Billy Syahputra sempat tertahan atau tidak diizinkan terbang karena paspornya bermasalah.
Suasana pun semakin panik dan mereka bertiga berusaha semaksimal mungkin agar bisa menerbangkan Olga ke Singapura.
"Wah gua bingung tuh kondisi abang gua (Olga) udah kritis banget, geletak gitu di ambulance. Kita mau bopong ke pesawat juga sempat geletak dulu di bawah. Kita koordinasi dulu karena kan harus ada persyaratan dan prosedurnya.
Akhirnya paspor gua katanya nggak bisa terbang. Ada aja cobaan, gua lagi stres segala macam. Akhirnya yang terbang manajer gua yang cowok sama suaminya mba Ila," lanjutnya.
Baca Juga : Polusi Parah di Bangkok, Masyarakat Bagikan Foto Mata dan Hidung Mereka yang Penuh Darah
Mereka pun sempat berdebat panjang dengan pilot dan pihak maskapai karena tertahan terbang.
Sampai akhinya ujung perdebatan panjang itu Billy Syahputra diperbolehkan terbang ke Singapura.
Meski begitu, cobaan Billy membawa Olga Syahputra ke Singapura masih berlanjut dalam penerbangan.
Dokter yang mendampingi tiba-tiba menyatakan detak jantung Olga Syahputra sudah hilang di tengah penerbangan.
Billy Syahputra bersama manajer dan sepupunya pun langsung panik karena melihat kondisi Olga Syahputra mendadak kritis.
"Nah, pas terbang kondisi cuaca atau tekanan apa lah gua nggak ngerti. Di dalam pesawat kecil itu kan ada gua, manajer gua, suaminya mba Ila, almarhum Olga, satu dokter sama 2 pilot. Di dalam pesawat, dokter tiba-tiba bilang napasnya almarhum udah hilang," sambung Billy.
Baca Juga : Kucing Belang Tiga Pasti Berjenis Kelamin Betina, Mitos atau Fakta?
Dokter pun langsung sigap memberikan pertolongan dan memacu detak jantung Olga Syahputra di pesawat.
Sedangkan, Billy Syahputra panik dan tak berhenti melantunkan doa untuk Olga Syahputra.
"Wah di situ gua benar-benar nangis, gua deg-degan (kejadian) di atas pesawat. Terus dipakaiin alat pacu jantung, akhirnya tiba-tiba ada lagi (napasnya). Alhamdulillah, wahh..keadaan kritis di dalam pesawat, gua baca-baca doa dan akhrinya tiba di Singapura," sambungnya.
Akhirnya, nyawa Olga Syahputra pun masih bisa terselamatkan walau dalam keadaan setengah sadar. Sesampainya di Singapura, dokter langsung mengambil berbagai tindakan.
Setelah tindakan itu Olga Syahputra mulai tersadarkan tapi kondisi tubuhnya tetap terlihat lemas.
Sayangnya, Tuhan bekehendak lain setelah beberapa hari Olga Syahputra mendapat tindakan.
Olga Syahputra mengalami koma sampai akhirnya meninggal dunia tepat tanggal 27 Maret 2015.
"Di situ keadaan (Olga) dibilang sadar ya kayak setengah sadar. Sampai di rumah sakit Singapura diambil semua cairannya. Akhirnya masih bisa lemas-lemas gitu, selang beberapa hari udahlah koma," jelas Billy Syahputra.
"Iya kristisnya di pesawat," tambahnya.
Baca Juga : Mengamuk Hancurkan Motor Tapi Menangis Ditangkap Polisi, Adi Saputra Ternyata Pedagang Kopi Keliling
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Grid. |
Komentar