GridPop.ID - Dua supir truk terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.
Mereka yakni Solikin alias Topeng (40) dan Mahfud (30) berkelahi hanya gara-gara memperebutkan seorang janda.
Baca Juga : Dengan Tatapan Sendu, Curhat Ayah yang Mewakili Mendiang Anak Wisuda: Hari itu Hampir Nggak Kuat Lagi Saya
Hingga perkelahian yang menimbulkan luka itu berakhir menjadi sebuah penyesalan di luar peradilan dari Polres Lumajang, Selasa (5/2/2019).
Dikutip dari Suryamalang (7/3), keduanya sebelumnya terlibat perkelahian menggunakan celurit karena memperebutkan seorang janda berinisial S (42), asal Kecamatan Tempeh.
Namun setelah ada dialog, keduanya memilih berdamai dan mengakui kesalahannya.
Baca Juga : Ketemu Jodoh di Usia Tua, Pasutri Kakek Mutamir dan Nenek Nurhayati Menikah Usai 63 Tahun Menjomblo
Perdamaian didasari karena si perempuan yang diperebutkan tidak memilih satu pun dari dua orang itu.
Karena itu pula, polisi melakukan tindakan diskresi dengan menghentikan perkara itu.
"Keduanya telah menyadari kesalahan mereka dan memilih jalur damai. Mereka berdua juga masih memiliki anak yang harus dihidupi, sehingga jauh lebih bijak bila kasus tidak kami lanjutkan atas dasar Restorative Justice yaitu penyelesaian pidana di luar peradilan. Apalagi mereka sebenarnya sebagai pelaku juga sebagai korban dalam kasus ini. Saya berharap semoga tidak ada lagi menyelesaikan masalah dengan cara carok di Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, Selasa (5/3/2019).
Sebelumnya, dikutip dari RRI, perkelahian kedua sopir truk pasir tersebut terjadi sekitar awal Januari 2019.