GridPop.ID - Transportasi udara di Indonesia nampaknya masih memiliki catatan merah.
Bahkan belakangan, maskapai penerbangan menaikkan harga tiket perjalanan domestik lebih mahal dibandingkan tiket ke luar negeri.
Tak pelak, hal itu pun menuai beragam kritikan bahkan peristiwa tak menyenangkan dari calon penumpang.
Selain itu, maskapai penerbangan Lion Air juga memberlakukan tarif bagasi sejak Januari 2019 lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (28/4/2019), Lion Air dan Wings Air mulai memberlakukan tarif berbayar untuk bagasi sejak Selasa (22/1/2019).
Tarif tambahan itu pun beraneka ragam sesuai dengan bobot barang.
Lion Air dan Wings Air mencabut layanna bagasi cuma-cuma 20 kilogram.
Para penumpang hanya digratiskan untuk membawa satu bagasi kabin seberat 7 kilogram dan satu barang pribadi.
Berkaca dari peraturan baru tersebut, ada kisah miris di mana calon penumpang sempat beradu pendapat mengenai barang bawaan di dalam pesawat.
Baca Juga : Memilukan, Ingin Pecahkan Rekor Pilot Termuda, Bocah 7 Tahun Ini Menerbangkan Pesawat hingga Berujung Tragis
Lagi-lagi ini meyangkut maskapai penerbangan Lion Air yang menuai kritik dari calon penumpangnya.
Dilansir dari akun Instagram @newdramaojol.id dan Grid.ID, salah seorang calon penumpang menumpahkan kekecewaannya.
Tak sendiri, rupanya insiden ini dialami oleh satu keluarga.
Baca Juga : Sempat Paksa Pramugari Bersihkan Bokongnya , Penumpang Pesawat Ini Akhirnya Meninggal Dunia
Dalam ceritanya disebutkan bahwa sang penumpang bergerak dari bandara Husein Sastranegara Bandung.
Satu keluarga ini bertujuan untuk pergi ke Kualanamu, Medan.
Awalnya, kendala bermula saat maskapai tak mengizinkan barang bawaan yang dianggap terlalu banyak.
Namun saat itu sang penumpang yang tidak diketahui identitasnya itu menyadari soal batas jumlah beban bagasi maksimum 7kg/orang.
Satu keluarga itu terdiri dari 4 orang dewasa dan 2 anak kecil yang ikut dalam perjalanan tersebut.
Mereka membawa barang bawaan 6 tas dan dua kantong plastik yang berisi makanan serta air mineral.
Tak lama kemudian, pihak Lion Air mempermasalahkan kantong plastik yang dibawa oleh penumpang tersebut.
Tak ingin memperkeruh masalah, akhirnya sang penumpang merelakan kantong plastik yang berisi makanan itu dan membuangnya.
Tidak berhenti di situ, masalah kembali muncul saat pihak maskapai tidak mengizinkan barang bawaan anak dibawa oleh orang tuanya.
Baca Juga : Terawang Laut Pindah ke Darat dan Pesawat Merah, Mbak You Sebut Kota Inisial M dan J Rawan Bencana
Pihak Lion Air berkelit bahwa masing-masing penumpang harus membawa barang bawaannya sendiri tanpa memberikan solusi berarti.
Jelas hal itu mengagetkan para penumpang dewasa, di mana seorang anak diminta membawa barang berat.
Seribu sayang, karena masalah tersebut keluarga calon penumpang itu pun tertinggal pesawat.
Mirisnya lagi, pihak Lion Air juga tidak memberikan tanggung jawab kepada keluarga calon penumpang itu.
Dengan berat hati, mereka pun terpaksa membeli tiket baru.
Diketahui juga, calon penumpang tersebut sudah melaporkan kejadian ini ke polisi namun belum mendapatkan respon.
Pihak Lion Air juga belum menanggapi kasus ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar