Lantaran cedera parah, dia pun akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Saat di rumah sakit itu, bahkan komandannya sampai menangis.
"Pada saat waktu itu, komandan pada nangis karena saya ngobrol darah sudah keluar terus. Saya bilang, "komandan enggak usah nangis, saya enggak akan mati". (Saya yakin engggak akan mati) karena syahadat lancar, karena setahu saya kalau di sinetron, kalau syahadat enggak lancar sudah pasti mati itu," ujar Aiptu Jakaria sembari tertawa.
Ketika di RS itu pun, kata dia, ada kejadian lucu.
Baca Juga : Teriak-teriak Ancam Penggal Kepala Jokowi, Diduga Ada Pihak yang Menghasut dan Memprovokasi Pelaku
Justru, si pelaku yang sudah tak bernyawa digeletakkan di atas kasur.
Sementara, dia sempat digeletakkan di bawah.
Pasalnya, si pelaku mengenakan pakaian safar, sementara Aiptu Jakaria mengenakan 'pakaian preman'.
"Saya pakaian begini, sementara pelaku pakaian safari. Pelaku ditaruh di atas kasur, saya di bawah disangka pelaku," ujar Aiptu Jakaria seraya tertawa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Sosok Jackly Choppers, Polisi Nyentrik yang Tangkap HS Jadi Sorotan, Rupanya Bukan Anggota Biasa
Source | : | Tribun Jabar,Suar.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar