Pendengaran Rabina pun sudah terganggu di mana suara keras di dekat telinganya sudah tak mamou didengar.
Berbicara dengan bahasa isyarat juga susah dipahami Rabina.
Saat dikunjungi, Rabina sedikit terkejut karena tidak pernah kenal sebelumnya.
Perempuan berusia 92 tahun ini, mencoba berdiri dari depan tungkunya namun terhuyung.
Beruntung ada bambu penyanggah yang jadi pegangannya.
Tubuhnya yang kurus dibalut dengan kulitnya yang sudah keriput, menunjukkan usianya sudah sangat uzur.
Delapan kucing peliharaannya, selalu mengitari Rabina yang memegang sepiring singkong yang sudah direbusnya.
Delapan kucing itu pun bergantian menciumi singkong tersebut.
"Dikira singkong ini nasi dan ikannya. Saya kalau makan, sudah biasa sepiring dengan delapan kucing piaraan," ucap Rabina.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar