GridPop.ID - Perdagangan manusia masih sering terjadi di wilayah Indonesia, salah satunya terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).
Perdagangan manusia di Kalbar menggunakan modus pengantin pesanan atau kawin kontrak.
Mirisnya, para korban merupakan gadis belia yang dihargai ratusan juta rupiah.
Melansir dari Kompas.com, Jumat (26/7/2019), Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengungkapkan tarif pengantin pesanan atau kawin kontrak pada kasus Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) antar-negara, yang melibatkan warga Kalbar.
Ia mengungkapkan tarif pengantin pesanan di Kalbar Rp 400-800 juta dan korbannya gadis belia.
Hal tersebut diungkapkan Sutarmidji saat menerima pengembalian korban TPPO dari Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi.
Saat itu Sutarmidji mengungkapkan masih ada tiga warga Kalbar yang masih berada di luar negeri yang menjadi korban dan dalam proses pemulangan.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar