GridPop.ID - Kisah romantis mengenai Habibie-Ainun rupanya tak ada habisnya.
Meski raga mereka sudah tidak ada, namun romantisme Habibie-Ainun masih membekas di benak orang-orang terdekat.
Saat ini, romantisme Habibie-Ainun pula masih membara di alam baka.
Dikutip dari Kompas.com, Mayjen Purn TNI Tubagus Hasanuddin membagikan sekelumit kisah asmara Bacharuddin Jusuf Habibie dengan istrinya, Hasri Ainun Habibie ketika Habibie menjabat sebagai Presiden ke-3 RI pada 1998-1999.
Hasanuddin sendiri menjadi ajudan Habibie kala itu.
"Saya tidak pernah melihat beliau marah, cemberut, apalagi pada Ibu Ainun. Benar-benar mesra sekali," ujar Hasanuddin di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019) jelang kedatangan jasad Habibie.
Hasanuddin mengaku, selama jadi ajudan Habibie, ia kerap malu dengan keintiman yang ditunjukkan Habibie dan Ainun.
Usianya lebih muda dari Habibie, namun ia merasa justru dua sejoli itulah yang seakan-akan baru menikah.
"Beliau itu seperti pengantin baru saja tiap hari. Ketika beliau naik mobil, kami antar ke kantor, Ibu Ainun selalu berdiri memberikan 'dadah'," kenang Hasanuddin.
"Setiap Pak Habibie pulang, Bu Ainun sudah menunggu, kemudian ketika turun, gandengan mereka berdua ke dalam. Seperti pengantin baru, selamanya," ia menambahkan.
Habibie bahkan disebut hanya akan menyantap masakan Ainun jika sedang di Istana. Malah, kadang-kadang, Habibie enggan makanan tersebut diantar oleh ajudannya itu.
"Ada cerita, saya keluar konvoi sama beliau. Baru 100 meter, (Habibie berkata) 'Hasanuddin, kita balik lagi!'. Beliau turun dari kendaraan, kemudian ke tempat makan, lalu minum," Hasanudin bercerita.
Baca Juga: Ini Fakta Thareq Kemal Habibie yang Pakai Penutup Mata, Punya Putri Cantik dan Istri yang Hebat
Saat itu, ia mengaku sedikit jengkel dan sempat komplain. Maksudnya, mengapa Habibie tidak memintanya saja membawakan minuman itu kepadanya?
"No! Ini Ainun yang bikin. Saya harus menghormatinya," ujar Hasanuddin menirukan ucapan Habibie waktu itu.
"Seperti itu. Bayangkan suami istri itu," tambahnya.
BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) malam. Ia meninggal usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.
"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.
Jenazah Presiden ke-3 RI itu dikebumikan Kamis siang, tepat di samping makam Hasri Ainun Habibie yang telah dikebumikan Mei 2010 lalu di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ajudan Mengenang Masa ketika Habibie-Ainun bagai Pengantin Baru di Istana"
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar