Setiap hari ia berjalan dari desa ke desa dengan jarak mencapai 12 kilometer untuk mencukupi biaya hidup 7 anggota keluarga.
Hampir satu tahun sudah Hendri berdagang dengan sisa hasil dari berdagang ditabung untuk mewujudkan cita-citanya bertemu sang ayah.
Hal itu dikarenakan kedua orangtuanya bercerai sejak Endri berusia 1 tahun.
Sejak itu, Endri tidak pernah lagi melihat sosok ayahnya kecuali dalam album foto lama untuk mengobati kerinduannya.
Meski hidup serba kekurangan, Endri tidak pernah mengeluh akan keadaannya.
Bahkan Endri memacu dirinya agar lebih giat belajar dan bekerja.
"Saya dagang untuk membantu keluarga. Selain itu sisa uanagnya untuk bertemu ayah suatu saat nanti," ujarnya, Kamis (3/10/2019).
Mimik murung terlihat di wajah bocah itu ketika menceritakan kondisi keluarganya.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar