4. Penjelasan Polisi
Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha mengatakan saat kecelakaan terjadi anggota polisi di lapangan mengira yang terlibat kecelakaan adalah Sunarto.
Dugaan itu karena terdapat identitas pemilik motor di lokasi.
Selain itu, wajah korban kecelakaan juga tak bisa dikenali.
Keluarga Sunarto kemudian dihubungin, dan meminta untuk mengambil jenazah di Puskesmas Brondong hingga akhirnya dimakamkan, Senin (7/10/2019) sore.
"Ya kaget bukan main, karena warga merasa telah memakamkan jenazah Sunarto dan tiba-tiba malam pulang," Ujar Kapolsek seusai menggelar rapat di balai desa setempat atas salah pemakaman, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga: Jadi Langganan WNA Timur Tengah, PSK di Cipanas Dipajang di Mobil Keliling Lalu Masuk ke Vila
Dia menjelaskan, jika keduanya memang saling kenal dan bekerja di Kecamatan Brondong, Lamongan.
Sunarto merupakan pekerja bangunan, sedangkan Wartim pengayuh becak.
Jadi saat itu Wartim meminjam motor Sunarto hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
Lalu Polsek Brondong menghubungi Polsek Grabagan atas kejadian tersebut.
Pihak keluarga Wartim juga tidak mempermasalahkan atas salah pemakaman itu, sehingga makam tetap di situ tidak di pindah.
"Pihak keluarga tidak mempermasalahkan atas salah pemakaman itu, hanya saja patok dan nama harus diganti sesuai dengan identitas korban yang sebenarnya," tambahnya.
Komentar