GridPop.ID - Peristiwa penusukan yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto disertai isu-isu yang tak sedap.
Salah satunya ialah ada beberapa pihak yang menyebut insiden tersebut hanya settingan belaka.
Kendati demikian, banyak pihak yang menaruh perhatian dan memberikan doa untuk kesembuhan Wiranto.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, merujuk artikel terbitan Kompas.com, seorang psikolog, Hening Widyastuti mengatakan fenomena warganet bahagia ketika Wiranto mengalami musibah erat kaitannya dengan rasa dendam yang terpendam.
Rasa dendam ini muncul dari perasaan merasa disakiti dan dikhianati oleh pemerintah yang adalah pemegang kendali keamanan dan kestabilan negara di mana jabatan Menko Polhukam diduduki Wiranto.
"Mungkin awalnya karena merasa dikecewakan oleh pemerintah, karena erat kaitannya dengan situasi Papua dan demo krisis kemanusiaan, akan menimbulkan rasa benci yang sangat dalam kepada masyarakat," jelas Hening.
"Akhirnya, ketika ada musibah (pada Wiranto) yang harusnya kita merasa prihatin, belum tentu hal yang sama dirasakan mereka (yang kecewa). Ini malahan jadi kabar gembira, berita yang menyenangkan," paparnya.
Source | : | Kompas.com,Instagram,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar