Ia memberi saran kepada Fadli Zon, daripada dia nyinyir dengan hal-hal yang tidak bermanfaat lebih baik berbuat sesuatu yang berguna untuk kepentingan rakyat.
Menurutnya, Fadli Zon terkenal bukan karena sepak terjangnya yang positif dan bermanfaat. Akan tetapi lebih karena kontroversi dan polemik yang seringkali dilontarkannya kepada publik.
"Beliau sudah sering melemparkan hal-hal yang 99 persen provokatif. Saya tanya, statement perjuangan Fadli Zon selama di DPR apa? Yang membela kepentingan rakyat apa? Ada nggak? Anda jawab sendiri deh!" Tutur Wanda Hamidah.
Wanita tersebut merasa yakin bahwa masyarakat Indonesia sudah cerdas untuk memilih wakil maupun pemimpin yang benar-benar berjuang untuk kepentingan rakyat.
Sebelumnya, Fadli Zon yang merupakan politikus Partai Gerindra kembali membuat sebuah puisi terkait fenomena terkini yang sedang terjadi di negeri ini.
Kali ini puisi yang ditulis Fadli Zon diberi judul 'Ada Genderuwo di Istana'. Puisi tersebut kemudian ia unggah ke dalam akun Twitternya @fadlizon pada Minggu (11/11/2018).
Istilah Genderuwo menjadi populer setelah Presiden Joko Widodo menyebutnya dalam sebuah pidato ketika menghadiri acara pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (9/11/2018).
"Kita lihat dengan propaganda menakutkan, membuat kekhawatiran, dan membuat ketidakpastian. Masyarakat lalu digiring dan dibuat ragu ragu. Cara cara politik seperti ini tidak beretika, dan itu namanya politik genderuwo, menakut nakuti," ujar Jokowi.
Akhir-akhir ini Jokowi diketahui beberapa kali menggunakan istilah nyeleneh di muka publik, seperti 'Politikus Sontoloyo' dan 'Game of Thrones'. Istilah yang digunakan Jokowi untuk menggambarkan situasi tersebut selalu menuai polemik dan menjadi kontroversial.
Terkait 'Politikus Genderuwo' juga mendapatkan sorotan dari Fadli Zon yang terkenal di media sosial.
Berikut puisi Fadli Zon yang diberi judul 'Ada Genderuwo di Istana':
Komentar