GridPop.id - Putri Denada Shakira, kini harus dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura karena divonis mengidap kanker darah atau leukimia.
Tentu saja ini jadi berita mengejutkan, sekaligus jadi peringatan kita semua.
Pasalnya, penyakit serius ini bisa disebabkan oleh makanan, lo.
Lebih spesifik, makanan ini biasa jadi jajanan sehari-hari anak-anak.
Simak info lebih lanjutnya di bawah ini.
Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.
Baca Juga: Putra Ahmad Albar Meninggal karena Liver, Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Ini Bisa Jadi Pemicunya
Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.
Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
2 bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukimia.
Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.
Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.
Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker.
Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.
Tapi di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.
Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh.
Jadi daripada memberikan anak daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.
Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Yuk, pantau pola makan anak supaya tetap sehat.
Komentar