Pasalnya, pelantun ‘Kamulah Takdirku’ ini mengungkap kemungkinan terburuk yang bakal dideritanya menurut dokter adalah tumor.
"Karena kan ibaratnya luka. Udah sembuh tapi digesek lagi ya berdarah lagi, luka lagi."
"Aku udah nggak boleh ngomong kenceng, harus pelan. Harusnya udah nggak boleh ngomong sama sekali."
"Jadi kayak ada 2 daging yang tumbuh gitu. Entah itu nodul, entah itu apa. Ya hal terburuknya kalo terus luka bisa jadi tumor."
"Kalo kanker sih udah dicek nggak ada. Kata dokter hal terburuknya kalo tumor ya harus dioperasi," curhat ayah Rafathar itu.
Kendati menghadapi risiko yang tak main-main, Raffi Ahmad nyatanya masih keberatan jika harus menjalani operasi.
Pasalnya, ia nantinya harus menelan konsekuensi istirahat total selama 9 bulan penuh di ranjang rumah sakit sehingga tak bisa menghabiskan waktu bareng anak istri.
“Kemarin mikir dioperasi nggak ya. Tapi kalo aku operasi 9 bulan bener-bener harus bed rest.”
“Waduh kalo aku 9 bulan dalam keadaan sakit, sama juga bohong aku nggak punya waktu buat anak sama istri.”
“Ada nggak cara lain? Cara lain ya polanya diilangin. Kayak begini, ngomongnya pelan, minum air putih. 3 bulanan membaik yaudah mulai kerja lagi,” tandasnya.
(*)
Komentar