GridPop.id - Kasih sayang orangtua kepada anak-anaknya sulit dibalas.
Demi kebahagiaan anak-anaknya, orangtua rela melakukan apa saja.
Mereka tak peduli apakah pengorbanan mereka menyakitkan atau tidak.
Mereka hanya ingin anaknya bahagia.
Namun sayangnya, tidak semua anak berniat membalas kebaikan orangtuanya.
Hanya segelintir dari mereka yang balik memikirkan kebahagiaan orangtuanya, meski mereka sudah dewasa dan berkeluarga.
Salah satu sikap yang patut kita contoh adalah kisah dua bersaudara ini.
Dua laki-laki bersaudara sedang berusaha mencari mobil ayahnya yang telah dijual 30 tahun lalu.
Mobil berjenis Cheval Impala SS SuperSport 1965 itu telah dijual pada pertengahan tahun 80-an.
Saat itu sang ayah terpaksa menjual mobil kesayangannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Mereka dalam keadaan sulit pada masa itu.
Meskipun sangat mencintai mobilnya, sang ayah rela menjualnya demi anak-anaknya.
Namun puluhan tahun berlalu, sang ayah tidak pernah melupakan mobil antiknya itu, begitu juga dengan anak-anaknya.
Anak-anaknya pun akhirnya berniat untuk melacak kembali keberadaan mobil tersebut untuk dihadiahkan kepada sang ayah.
Sangat sulit mencari mobil yang telah dijual berpuluh-puluh tahun itu.
Mereka mulai dengan mencari nomor VIN-nya, hanya untuk menemukan berapa kali mobil itu terjual dan dimana ia sekarang.
Frustrasi dengan hasil terakhir, mereka hampir menyewa penyidik ??swasta.
Namun akhirnya saat salah satu istri mereka mendorong untuk mencoba pencarian di internet lagi.
Dan akhirnya mereka menemukannya!
Mereka telah menghabiskan waktu selama 5 tahun untuk menemukan mobil itu.
Mereka pun sangat girang untuk menunjukkannya pada sang ayah.
Suatu ketika mereka mengumpulkan semua anggota keluarga.
Saat sang ayah sedang asyik bermain dengan cucunya, tiba-tiba mobil itu pun datang, dan mengejutkan sang ayah.
Berkali-kali ia terlihat memegangi dadanya dan menitikkan air mata.
"Ya Tuhan, itu mobil lama saya," seru sang ayah, melihat mobil itu dalam kondisi indah.
"Bukan hanya sebuah mobil. Itu semua kenangan dan perasaan, itu membawa semua itu kembali."
Lihat videonya.
(*)
Komentar