GridPop.ID - Resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto akhirnya menggelar rapat perdana bersama Komisi I DPR RI.
Rapat Perdana Prabowo Subianto bersama Komisi I DPR RI dilaksanakan pada Senin (11/11/2019) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Rapat perdana Prabowo ini diwarnai dengan banyaknya perdebatan.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, usai memaparkan program kerjanya, Prabowo sempat berdebat dengan anggota Fraksi PDI-P soal anggaran di Kementerian Pertahanan.
Awalnya, anggota Komisi I dari Fraksi PDI-P Effendi Simbolon meminta Prabowo memaparkan proyeksi anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020 sebesar Rp 131 triliun.
Pasalnya, proyeksi tersebut tercantum dalam kertas pemaparan yang diterima oleh seluruh anggota Komisi I. Namun, tidak dijelaskan oleh Prabowo secara lisan.
"Saya ingin meminta sekaligus dipaparkan karena di sini ada dukungan anggaran. Tapi saudara Menhan tadi tidak menyinggung, hanya visi-misi dan itu juga masih visioner. Jadi dukungan anggarannya seperti apa. Karena di sini ada, tolong disampaikan," ujar Effendi.
Kritikan Effendi diprotes Syaifullah Tamliha yang mengatakan, sesuai kesepakatan rapat dengan Kapoksi, pemaparan terkait anggaran akan dilakukan secara tertutup.
Pernyataan Tamliha itu disetujui oleh Prabowo. "Saya kira demikian. Saya katakan mengenai yang rinci, bersifat teknis dan anggaran saya mohon tertutup. Kita akan sampaikan, kita akan bahas," ucap Prabowo.
Pernyataan itu kemudian disanggah oleh Effendi. Menurutnya, Prabowo seharusnya menyampaikan seluruh program kerja, termasuk dukungan anggarannya.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar