GridPop.ID - Indonesia pernah mengalami sejarah paling kelam sepanjang tahun 2002 silam.
Sejarah tersebut mencatat Bom Bali I sebagai aksi terorisme terbesar di Indonesia dengan 222 orang tewas dan 209 orang terluka.
Kini, pelaku aksi teror Bom Bali I, Umar Patek, masih menjalani masa tahanan memberikan pesan kepada kelompok teroris yang masih berkeliaran.
Diberitakan Bangkapos.com, sebelumnya Umar Patek sempat membongkar alasannya bertobat.
Hal itu disampaikan Umar dalam telewicaranya bersama Najwa Shihab di acara Mata Najwa edisi 23 Mei 2018 lalu.
Ia mengawali telewicara itu dengan meminta maaf kepada para korban dan korban Bom Bali 1.
Umar kemudian menceritakan yang pertama kali mengubahnya adalah keluarga.
Katanya, keluarga besarnya merangkul apapun dosanya dan tetap menganggapnya sebagai keluarga.
"Di situ saya merasa dekat dan merasa diperhatikan oleh keluarga," jelasnya.
Selanjutnya, ada sosok lagi yang berperan penting dalam proses tobatnya di mana saat dirinya dipindahkan ke Lapas di Sidoarjo, Surabaya.