GridPop.id - Fungsi rambut organ intim pada manusia sampai kini terus dibahas dengan berbagai teori.
Salah satunya, yaitu merangsang pasangan secara seksual melalui feromon.
Cara kerja feromon ini memang tidak jelas karena tidak dapat dirasakan dengan sadar.
Teori lainnya mengatakan, rambut pad organ intim dipercaya dapat menghangatkan alat kelamin, mencegah kotoran masuk ke dalam vagina (bagi perempuan).
Selain itu mampu melindungi kulit terhadap gesekan tubuh, juga memberikan perlindungan iritasi saat berhubungan seksual.
Selain fakta-fakta tadi, masih banyak fakta lain tentang rambut kemaluan yanng juga tak kalah menarik, lho.
Baca Juga: Ledakan di Monas Diragukan Berasal dari Granat Asap, Pengamat Intelijen Ungkap Fakta Mengejutkan
Sebelum masa pubertas, area genital anak laki-laki dan perempuan sudah memiliki rambut vellus.
Karakteristiknya sangat halus, lembut, dan tidak berwarna.
Rambut vellus juga biasanya terdapat di daerah payudara dan ketiak.
Saat mulai memasuki masa pubertas, kadar hormon androgen dalam tubuh meningkat dan kulit pada daerah kelamin mulai memproduksi rambut hingga rambut kemaluan menjadi lebih tebal.
Selain itu, rambut juga seringkali tumbuh keriting.
Berdasarkan penelitian perkumpulan dokter anak di University of South Alabama dalam Jurnal Clinical Pediatrics, tingkat pertumbuhan rambut juga terjadi lebih cepat selama beberapa tahun.
Pertumbuhan rambut pubis seperti inilah yang disebut pubarche.
Pada wanita, rambut kemaluan pertama kali tumbuh di bagian vulva dan secara perlahan-lahan menyebar ke mons (bagian atas vagina), dan bibir vagina.
Bentuknya segitiga terbalik.
Sedangkan pada pria, awalnya rambut kemaluan tumbuh di skrotum atau dasar penis.
Setahun kemudian, rambut baru merambat di sekitar pangkal penis dan mengisi daerah kemaluan (dalam waktu 3-4 tahun).
Kemudian rambut kemaluan meluas ke paha dan perut atas menuju umbilikus.
Komentar