GridPop.ID - Di sepanjang tahun 2019 ini, masyarakat Indonesia mengalami banyak hal.
Dari berbagai kejadian, masyarakat Indonesia juga mengalami kehilangan karena sederet tokoh yang meninggal dunia.
Di awal tahun ada Ustaz Arifin Ilham lalu Ani Yudhoyono, BJ Habibie hingga terakhir Djaduk Ferianto.
Berikut 8 tokoh yang berpulang pada 2019 dirangkum GridPop.ID dari Kompas.com.
1. KH Arifin Ilham
KH Arifin Ilham merupakan pemimpin Majelis Az-Zikra, sebuah pesantren yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
Sebelum meninggal dunia, Ustaz Arifin Ilham divonis menderita penyakit kanker sehingga beberapa kali harus dirawat di rumah sakit.
KH Arifin Ilham meninggal dunia pada 22 Mei 2019 ketika menjalani pengobatan di Malaysia.
2. Ani Yudhoyono
Ani Yudhoyono merupakan istri Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelum berpulang, Ani mengidap penyakit kanker darah dan menjalani pengobatan di National University Hospital (NUH) Singapura.
Semasa menjalani pengobatan di Singapura, SBY setia mendampingi Ani.
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 di Singapura.
Dikutip dari Tribun Wow, jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
Alasan Ani Yudhoyono dimakamkan TMP karena istri SBY itu pernah mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Adipradana.
3. Sutopo Purwo Nugroho
Sutopo Purwo Nugroho merupakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Nama Sutopo dikenal publik karena dedikasinya terhadap kebencanaan di Indonesia. Sejak 17 Januari 2018, Sutopo mengidap kanker paru-paru.
Di tengah perjuangannya melawan kanker, Sutopo tetap sigap menjalankan tugasnya sebagai "penyambung" informasi kebencanaan kepada publik.
Beberapa kali Sutopo berbagi momen di media sosial ketika ia tengah menjalani kemoterapi.
Karena dedikasinya, Sutopo meraih berbagai penghargaan pada tahun 2018, di antaranya The Most Inspirational Aparatur Sipil Negara (ASN) 2018.
Sutopo harus menyerah dengan penyakit kanker yang dideritanya pada 7 Juli 2019 di Guangzhou, China, setelah menjalani pengobatan selama satu bulan.
4. Arswendo Atmowiloto
Sastrawan, seniman, wartawan sekaligus budayawan ini telah menelurkan karya berupa cerita Keluarga Cemara.
Ia juga pernah memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah di Solo (1972) dan menjadi wartawan Kompas.
Arswendo meninggal dunia pada 19 Juli 2019 di rumahnya setelah berjuang melawan kanker prostat.
5. KH Maimun Zubair
KH Maimun Zubair merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama.
Mbah Maimun termasuk tokoh yang gigih dalam mengampanyekan nasionalisme dan cinta Tanah Air.
Meski dikenal sebagai tokoh agama, Mbah Maimun juga memiliki kedekatan dengan banyak kalangan politik Tanah Air.
Ketua Majelis Syariah PPP tersebut tak pernah pilih-pilih dalam menjalin hubungan baik dengan para politisi. Semua diterimanya dengan baik, tanpa terkecuali.
KH Maimun Zubair meninggal dunia di tanah suci Mekkah ketika menjalani ibadah haji pada 6 Agustus 2019.
6. BJ Habibie
Presiden Ketiga RI Baharuddin Jusuf Habibie dikenal di mata dunia karena kontribusinya di dunia penerbangan.
Ia dianggap menjadi perintis atau berkontribusi besar terhadap penerbangan sipil dunia.
Keberhasilannya dalam memecahkan persoalan penstabilan konstruksi di bagian ekor pesawat melahirkan sebuah teori, faktor, dan metode Habibie.
Habibie adalah tokoh yang mengembangkan industri dirgantara Indonesia bersama pesawat terbang Nusantara (saat ini PT Dirgantara Indonesia).
Ia juga tercatat memimpin proyek pesawat N250 Gatot Kaca pada tahun 1978, pesawat pertama buatan Indonesia. Rancangan pesawatnya dapat terbang tanpa mengalami "Dutch Roll", istilah untuk pesawat yang oleng.
Habibie meninggal dunia pada 11 September 2019 setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
7. Areng Widodo
Areng Widodo merupakan salah satu musisi Indonesia yang menciptakan lagu "Syair Kehidupan".
Lagu ciptaannya itu berhasil melambungkan nama Ahmad Albar. Tak hanya itu, lagu karyanya yang lain berjudul "Jarum Neraka" oleh banyak pengamat dianggap berhasil mengorbitkan Nicky Astria.
Ia berhasil menggondol Piala Citra lewat film Jangan Renggut Cintaku pada 1990.
Areng Widodo meninggal dunia pada 31 Oktober 2019 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
8. Djaduk Ferianto
Djaduk Ferianto merupakan seniman multitalenta asal Yogyakarta dan adik dari Butet Kertaredjasa.
Djaduk pernah mewakili pertunjukan musik kreatif Yogyakarta dalam muhibah kesenian Pemprov DIY di Perancis bersama sejumlah seniman lain.
Ia juga tercatat membentuk beberapa grup musik, seperti Orkes Keroncong (OK) Sinten Remen, KPB, dan Sukar Maju.
Djaduk meninggal dunia dalam usia 55 tahun pada 13 November 2019 karena serangan jantung.
Kabar meninggalnya seniman senior itu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia sempat dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada 16 November 2019. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar