Sementara perihal handphone, Sidik menjelaskan jika sejak awal ayahnya tak pernah memegang handphone.
"Saya memastikan jika cerita itu salah. Bapak saya gaptek. Dia enggak ngerti cara main hp. Jadi enggak benar kalau dibilang dulu dia punya hp," jelasnya.
Sejauh ini, Sidik menjelaskan jika sang ayah tak pernah tahu jika dirinya di foto. Hal ini berdasarkan percakapan yang sering dilakukan usai postingan tersebut viral.
"Emang enggak tahu difoto?" ujar Sidik.
"Enggak, kita ma enggak tahu," sahut Sapri.
"Bukan itu aja, kata bapak dia juga enggak pernah ditanya soal pakai hp atau tidak dan perihal ojol. Jadi sekali lagi saya pastikan informasi itu salah," jelasnya.
Hanya ojek keliling
Menyikapi postingan yang beredar, Nani (50) selaku istri Sapri mengungkapkan jika suaminya belum lama menjadi tukang ojek.
Sekiranya dua bulan, suaminya tersebut berprofesi sebagai ojek keliling dari kota yang satu ke kota yang lainnya.
Tak hanya sekitaran Bekasi Selatan, Sapri juga mengojek ke Jakarta untuk menambah penghasilan keluarganya.
"Jadi dulunya dia itu pedagang asongan, kemudian beralih ke koran setelah krismon. Nah jadi ojek ini baru, dari akhir tahun lalu itu. Tapi kita juga enggak tahu bakalan viral begini dengan cerita seperti itu," katanya.
Dalam satu harinya, Nani menjelaskan penghasilan suaminya tak pernah menentu.
Namun, berapapun yang diberikan, Nani selalu mengucap syukur karena ia tahu perjuangan keras suaminya.
"Minimal satu hari Rp 50 ribu ya dapat. Jadi anak saya 3, yang satu sudah menikah. Nah yang dua masih kerja. Jadi bapak memang orangnya masih mau usaha, makanya di umur segitu dia masih semangat ngojek," sambungnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar